Oleh :
Bangun mobil Drag goals-nya adalah best time, sehingga semakin terarah dan tepat guna. Efektifitas dan efisiensi adalah kunci dari Honda Estilo EG6 milik M.Fazry ini. Catatan waktu terbaiknya adalah 13.146 detik di 402 meter dengan menggunakan power yang tak terlalu dahsyat yakni, 177.8 hp.
Jakarta, Soundandmachine.com - Bertenaga besar untuk turun drag race memang wajib dilakukan, akan tetapi bagi tim dari bengkel OMP (One Mechanic Plus) Garage yang bermarkas di Batam ini membuat tenaga mesin yang besar tidak serta-merta menjadi patokan. Untuk mencetak hasil maksimal saat balap drag, banyak factor yang harus dipertimbangkan termasuk karakter aspal sirkuit.
Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu
Swap Engine B18C Plus Ganti Piston
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah
Modal utama Fazry untuk menembus angka 13 detik adalah mengganti mesin standard dengan mesin Honda Integra Type R berkode B18C, yang memiliki kapasitas mesin 1800 cc. Tidak ada ubahan kapasitas silinder mesin maupun stroke, hanya menaikan tingkat kompresi mesin dengan cara mengganti piston hi-compression.
Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya
Ganti piston untuk naikkan kompresi, pakai pistonnya milik B16B yang punya konstruksi lebih jenong tetapi sizenya sama dengan standar B18C, jadi tidak ada kenaikkan cc mesin. Kompresinya naik menjadi 12.8 : 1, jelas Fazry.
[gallery type="rectangular" link="file" size="medium" ids="10086,10085,10078"]PnP Plus Hi Performance Internal Parts
Porting and polish (PnP) pada head block menjadi treatment yang dilakukan oleh tim OMP Garage dalam memaksimalkan tenaga mobil garapannya ini. Masih berkutat di modifikasi internal, head block, camshaft stage 3 juga diaplikasikan.
Estilo kepunyaan Fazry memakai Camshaft dari pabrikan Jun. Katup mesin juga sudah didukung oleh parts aftermarket high performa sehingga kinerja buka tutup katup lebih sempurna pada setiap putaran mesin.
[gallery type="rectangular" size="large" ids="10082,10080,10084"]ECU Hondata S300 V2Memperluas kemampuan ECU (Electronic Control Unit) wajib hukumnya ketika membangun mobil racing. ECU lansiran Hondata menjadi modal untuk melakukan pemetaan ulang berbagai sensor pada ECU pabrikan, mulai dari sensor udara, pengapian, bahan bakar, gas buang dan lainnya.
Perkuat Traksi
Mesin sudah gahar, tinggal memperkuat traksi agar kendaraan berpijak mantab diaspal, agar tenaga mesin yang distribusikan ke roda tidak terbuang percuma. Soal yang satu ini Fazry mengandalkan suspense coilover, Hardrace Front dan Rear Chamber Kits serta Velg Enkei RPF 1 yang dibalut dengan ban semi slick Toyo Proxes R888.
