Honda akan semakin memperkuat eksistensi brand mobil hybrid-nya yaitu e:HEV dengan memberi gambaran ekstrim untuk mobil hybrid. Bisa dibilang ekstrim semenjak sebagian besar teknologi tersebut diterapkan dan mobilnya adalah Honda Jazz. Seperti apa teknologi F1 yang diterapkan ke Honda Jazz sampai bisa dibilang gambaran ekstrim?

            

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

Oleh Honda Motor Europe Ltd., mesin konvensional yang akan dipasangkan ke Jazz yaitu RA620H 6-silinder dari mobil F1 Honda. Meski mesin balap, mesin tersebut masih memperhitungkan sisi ekologis sebuah hybrid, terlebih semenjak kapabel dengan Energy Recovery System. Hal tersebut sudah teruji oleh tim F1 Honda ketika mereka mengukur berapa banyak bensin yang dikonsumsi agar dapat mengikuti ketentuan dari penyelenggara balap.

Namun ada beberapa situasi dimana kami berharap dapat menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk meningkatkan performa, atau situasi sebaliknya dimana kami ingin menghemat lebih banyak bahan bakar, misalnya saat mobil kami sedang berjalan dibelakang safety car. ujar Asaki.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Sistem e:HEV tersebut akan dipasang Hybrid Power Unit yang menunjang performa namun sisi ekologisnya tetap terjaga dengan mendaur ulang energi, memanfaatkannya untuk mengisi baterai, dan menciptakan tenaga lebih besar. Sistem hybrid tersebut terdiri dari 2 buah komponen motor elektrik yang terhubung dengan mesin konvensional dan disalurkan oleh transmisi CVT fixed gear. Untuk menciptakan kesenangan berkendara, sistem hybrid tersebut terbagi menjadi 3 mode yaitu hybrid drive (mesin konvensional+baterai), engine drive (mesin konvensional), dan EV Drive (baterai).

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya