Soundandmachine.com (Serang) - XPANDER Rally Team (XRT) melakukan uji coba perdana Mitsubishi Xpander AP4 yang berlangsung di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Bantenpada Sabtu, 11 Juli 2020 untuk finalisasisettingdanhandling kendaraan di lintasan tanah atau gravel.

Pengetesan tersebut dilakukan dalam kondisi sirkuit mengalami perubahan karakter dan tentunya akan mempengaruhi hasil pengetesan.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

"Uji coba perdana ini lebih ditujukan untuk melihat bagaimana handling kendaraan secara umum di lintasan gravel, apakah pembalap dan navigator kami merasa nyaman dengan settingan yang ada atau belum." ujar Julian "Jeje" Johan, Team Manager XRT.

Perubahan karakter sirkuit ternyata membuat sesi uji coba menjadi lebih optimal karena XRT dapat menguji kemampuan tenaga Xpander AP4 di trek lurus dan keandalan suspensi saat melahap tikungan maupun melewati gundukan.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Hasilnya selama 5 jam pengetesan, Xpander AP4 mampu melahap lebih dari 25 putaran Sirkuit Tembong Jaya yang melebihi harapan tim XRT.

"Alhamdulillah uji coba berjalan lancar dan sesuai target. Bahkan di beberapa sisi melebihi perkiraan," ujar Jeje, "Bahkan Rifat Sungkar dan navigator M. Redwan mengakuhandlingkendaraan begitu nyaman, melebihi harapan dia sebelumnya," tambahnya

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

Pereli Rifat Sungkar dan navigator M. Redwan mengaku sangat puas dengan hasil uji coba yang dilakukan meskipun dari awal sudah optimis sejak melakukan tes di Selandia Baru.

Namun dalam uji coba hari ini, kami lebih yakin lagi dengan performanya, melebihi harapan kami sebelumnya, ucap Rifat Sungkar

Selain tim XRT, ada beberapa tim lain yang hadir dan juga melakukan latihan di Sirkuit Tembong Jaya. Kehadiran XRT dengan Xpander AP4-nya tampil menarik perhatian karena memakai mobil MPV yang belum pernah dipakai sebagai mobil reli selain karena performanya terlihat begitu solid baik saat melaju di trek lurus maupun menikung. (Joule)