Soundandmachine.com (Shizuoka, Jepang) - Toyota GR Supra menang total di ronde 1 ajang balap GT Jepang bertaraf internasional yakni Super GT yang diadakan pada tanggal 19 Juli 2020 di sirkuit Fuji Speedway.

Kejayaan GR Supra di ajang Super GT benar-benar menunjukkan kekuatan Toyota sesungguhnya karena bukan hanya ajang balap di negeri sendiri tetapi juga di rumah sendiri semenjak Fuji Speedway merupakan sirkuit tuan rumah Toyota.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

Pole position yang diraih oleh partisipan kelas tertinggi GT500 KeePer TOM`S GR Supra dengan pasangan pembalap Ryo Hirakawa dan Nick Cassidy merupakan awal dari kejayaan total GR Supra. Pasalnya, ketika sesi kualifikasi kedua pada tanggal 18 Juli 2020, pembalap Ryo Hirakawa berhasil mencetak waktu 1`26.550 menjadi yang tercepat di antara para partisipan Super GT.

Ketika balapan, Cassidy mempertahankan posisi pertama dari lap pertama hingga lap ke-31 karena di lap tersebut Cassidy harus masuk pit stop dan bergantian dengan Hirakawa. Setelah pit stop selama 39.6 detik, KeePer TOM`S GR Supra turun posisi menjadi ketiga dan setidaknya di lap 36 sudah kembali ke posisi pertama.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Setelah sesi safety car selesai di lap 42, beberapa pembalap dengan GR Supra mulai menunjukkan aksinya sebagai mobil dari manufaktur tuan rumah. Awal GR Supra menempati posisi ketiga ketika dI lap 50, pembalap WAKO`S 4CR GR Supra Sho Tsuboi menyusul pembalap di depannya yaitu RAYBRIG NSX yang dikendarai oleh Tadasuke Makino di trek lurus panjang Fuji Speedway.

Pembalap GR Supra terus mendahului RAYBRIG NSX sebagai pembalap terdepan dari Honda sampai lap terakhir yaitu ke-66 menguasai urutan 1-2-3-4-5. Keeper TOM`S GR Supra terpillih sebagai pemenang ronde 1, kemudian diikuti oleh au TOM`S GR Supra dan WAKO`S 4CR GR Supra.

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

Sementara itu di kelas terendah GT300, Saitama Toyopet GB GR Supra GT sebagai satu-satunya partisipan GT300 dengan GR Supra start di posisi keempat dan mulai berada di posisi pertama di lap ke-27 secara keseluruhan. Setelah pit di lap-32 dan Kohta Kawaai digantikan oleh Hiroki Yoshida, sempat turun posisi hingga ketujuh.

Kemudian ketika di lap-41 GR Supra GT sudah berada di posisi ketiga ketika safety car keluar, dan setidaknya ketika di lap 44 sudah kembali ke posisi pertama sampai garis finish. Urutan kedua ditempati oleh GAINER TANAX GT-R berspesifikasi FIA-GT3 dan MACHSYAKEN GTNET MC86 MACH GO berspesifikasi Mother Chassis atau spesifikasi khusus GT300 yang tidak memakai sasis mobil produksi.

GR Supra untuk kelas GT500 merupakan mobil berspesifikasi khusus regulasi GT500 dengan mesin inline-4 turbo RI4AG bertenaga lebih dari 550 PS, sedangkan GR Supra untuk kelas GT300 memakai mesin 2UR-G V8 berbasis mobil produksi GR Supra yang menyesuaikan regulasi kelas GT300. (Joule)