Soundandmachine.com (Shiga, Jepang) - Kedigdayaan Toyota GR Supra bukan hanya di sirkuit seperti ajang Super GT tetapi juga di ajang drift D1 Grand Prix (D1GP) Jepang.

Dalam ronde pertama D1GP di Okibuki, prefektur Shiga, Jepang pada tanggal 23-24 Juli 2020, GR Supra telah berhasil memenangkan ronde dengan detil yang baru saja dirilis oleh D1GP.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

Pembalap GR Supra yang juara ronde pertama adalah Masato Kawabata dari Team Toyo Tires Drift, dengan debut GR Supra bermesin 3UZ V8 Turbo menggantikan 2JZ-GTE inline-6.

Dari ketiga GR Supra, Hokuto Matsuyama dikalahkan oleh Murayama, Daigo Saito terlalu agresif untuk melakukan kontak dengan Masashi Yokoi, dan hanya Kawabata yang lolos.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Di semi-final dengan Hideyuki Fujino, zona yang ditentukan dan dilewati telah di hapus dan poin dikurangi pada awalnya, tetapi keunggulan Fujino tetap di 1 dan belakang kedua Kawabata dibawa ke Fujino dari pendekatan ke Fujino.

Finalnya yaitu melawan Tetsuya Hibino dengan run pertama Kawabata mengikutinya, secara paksa Kawabata mendekat Hibino dan berhasil mempertahankan bodinya serta berlari jarak dekat ke Hibino, mendapatkan advantage.

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

Kemudian ketika run kedua di depan, Kawabata mampu membuka sedikit jarak karena akselerasi, dan tidak bisa didekati saat mendekat. Meskipun menjaga jarak dengan Kawabata di tengah, Kawabata juga berjalan dengan baik, jadi Hibino tidak bisa kembali dan Kawabata memenangkan kemenangan GR Supra pertamanya di D1.

Kawabata mengakui bahwa kemenangannya tersebut merupakan sebuah keberuntungan tanpa diduga-duga.

"Saya menjalankan mobil dalam kondisi baik dengan mengulangi tes daripada melakukan pekerjaan yang terburu-buru, tapi itu cukup sulit untuk dilakukan dalam pengerjaan sebenarnya." ujar Kawabata. "Saya memiliki beberapa bagian yang tidak dapat saya kendarai seperti yang saya harapkan dalam practice run atau single run." tambahnya.

(Joule)