SoundandMachine (Jakarta), 23 Agustus 2020 - Meski terkenal memiliki hobi otomotif, namun sebagai ketua MPR, Bambang Soesatyo atau yang dikenal sebagai Bamsoet juga menjalankan implementasi tugas konstitusional MPR-RI untuk memasyarakatkan nilai-nilai empat pilar utama bangsa.

"Acara ini juga senafas dengan visi MPR-RI sebagai rumah kebangsaan tempat berhimpunnya segenap anak bangsa tanpa membedakan suku, agama,ras, dan golongan." ujar Bamsoet. "Kita berkumpul tanpa melihat dia jenderal, kopral, kombes, atau siapapun kita kumpul dalam pagi ini dalam posisi yang sama yaitu sama-sama hobi mobil tua. tambahnya.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

Namun jika selama ini sosialisasi dilakukan dengan cara konvensional, Bamsoet melakukan sosialisasi tersebut dengan cara kreatif, salah satunya diarahkan kepada sejumlah komunitas otomotif dalam acara Pride and Nationalism, seperti dalam kata sambutan oleh Wakil Ketua MPR, Achmad Basarah.

"Saya sangat bersyukur memiliki ketua MPR seperti Bambang Soesatyo ini karena kreativitasnya, imajinasinya dan mobilitas vertikal-horizontalnya melampaui ekspektasi saya sendiri." ujar Basarah. "Saya melihat kreativitas sosialisasi dilakukan jauh menembus komunitas-komunitas yang selama ini nyaris tak terpikirkan untuk membumikan Pancasila." tambahnya.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Membumikan Pancasila yang notabene bagian dari empat pilar utama bangsa, bukan hanya dialamatkan kepada komunitas mobil saja, sebelumnya Bamsoet telah menjalankan ide kreatif sosialisasi empat pilar bangsa tersebut juga kepada selebriti dan komunitas motor besar.

Setidaknya massa atau pengikut yang banyak dari komunitas menjadi highlight bagi Bamsoet dalam menjalankan kreativitas sosialisasi empat pilar Pancasila yang artinya tanpa sadar Pancasila sudah berada di ruang publik melalui media sosial.

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

"Saya kira pak Bambang (Bamsoet) memilih sosialisasi empat pilar dalam rangka 75 tahun Republik Indonesia bersama komunitas-komunitas penggemar mobil klasik adalah sesuatu yang sangat relevan." ujar Basarah.

Menurut Basarah, relevansi tersebut dengan komunitas otomotif antara lain semangat persaudaraan dan kesetiakawanan yang notabene nilai organisasi merupakan inti dari nilai-nilai dalam Pancasila.

Meski sambutannya lebih mengarah kepada komunitas mobil klasik, hal tersebut juga berlaku untuk komunitas di luar mobil klasik mengingat dari 100 komunitas yang hadir di antaranya ada komunitas non-mobil klasik.

"Jadi sebenarnya Pancasila sebenarnya sudah hidup dalam kehidupan para penggemar mobil klasik dan itu adalah satu tarikan nafas dengan nilai-nilai Pancasila. ujar Basarah.