Soundandmachine.com (Jakarta) - Kondisi penjualan otomotif nasional hingga bulan Septemer 2020 atau kuartal ketiga, masih mengalami kondisi pasang-surut dan belum menunjukkan pergerakan kenaikan secara signifikan.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, hal itu terjadi karena pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda, sehingga mengakibatkan kegiatan produksi juga terganggu.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

"Secara nasional, sejak awal tahun hingga YTD Sep-2020, capaian whole sales ada di kisaran 372 ribu unit dan retail sales sekitar 407 ribu unit," ujar Hendra dalam keterangan resminya, Kamis (16/10).

Ia menambahkan, bila melihat data YTD Sep-2020, capaian whole sales Daihatsu secara total mencapai 69.182 unit dengan peningkatan market share menjadi 18,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,6%.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

"Terkait retail sales, penjualan Daihatsu YTD Sep-2020 mencapai 73.488 unit dengan peningkatan market share menjadi 18% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 16,8%," tuturnya.

Secara bulanan, whole sales Daihatsu meningkat menjadi 11.204 unit pada September 2020, atau naik sekitar 68% dari yang sebelumnya sebesar 6.651 unit pada Agustus 2020.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

"Pada retail sales, di September 2020 tercatat sebanyak 7.721 unit, atau naik sekitar 23% dibandingkan bulan Agustus 2020 lalu sebesar 6.300 unit," ungkap Hendra.

Dalam hal kontribusi model, secara akumulatif retail sales hingga September 2020, Astra Daihatsu Sigra masih menjadi idola dengan capaian sebesar 19.918 unit, atau berkontribusi sebesar 27,1%. Diikuti oleh Gran Max Pick-Up 16.231 unit (22,1%) dan Terios 10.888 unit (14,8%).

"Kami bersyukur, penjualan Daihatsu hingga Kuartal 3 September 2020 masih mencatatkan hasil positif. Kami berharap kondisi penjualan dan daya beli dapat terus membaik," pungkas Hendra. (EPS)