Setelah Kebun Raya, Dyandra Promosindo Dipercaya Kelola Kampoeng Kopi Banaran dan Cibis Park

  • Oleh :

Sabtu, 17/Okt/2020 12:01 WIB


Soundandmachine (Jakarta, 17 Oktober 2020) Jelang akhir tahun 2020, PT Dyandra Promosindo terus bergerak dinamis dan berinovasi dalam upaya mengembangkan bisnisnya di masa pandemi.

Setelah sebelumnya memperoleh hak pengelolaan empat lokasi Kebun Raya, yakni di Bogor dan Cibodas Jawa Barat serta Purwodadi, Jawa Timur dan Eka Karya Bedugul, Bali. Kini Dyandra Promosindo dipercaya mengelola Kampoeng Kopi Banaran di Jawa Tengah dan area komersial CIBIS Park, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Dyandra kebetulan per 1 Januari 2020 kemarin dipercaya mengelola Kebun Raya dan sudah beroperasi, (jadi) dari segi korporat enggak kosong amat (karena pameran ditunda), jelas Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo ketika berkunjung ke kantor redaksi Soundandmachine pada 14 Agustus 2020 lalu.

Penandatanganan Kolaborasi Strategis antara PTPN IX dengan Dyandra Promosindo, dihadiri segenap manajemen kedua pihak. (foto: DP)

Kemudian pada Kamis (15/10/2020) secara resmi telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Perkebunan Nusantara IX dengan PT Dyandra Promosindo, terkait dengan pengelolaan Kampoeng Kopi Banaran (KKB) yang terletak di Kecamatan Bawen, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Penandatanganan dilakukan Direktur PTPN IX Tio Handoko dan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh. Dihadiri pula oleh Direktur Utama Holding Perkebunan/PTPN III (Persero) Dr. M Abdul Ghani, Direktur Umum PTPN III Seger Budiarjo dan Komisaris Utama PTPN IX Dr. M Syarkawi dan manajemen PTPN serta holding company.

Kampoeng Kopi Banaran punya potensi besar. Tapi kami sadar diri, kompetensi PTPN itu di bidang perkebunan (plantation). Tidak didesain untuk pemasaran potensi wisata. Karena itu, kami berkolaborasi dengan pihak lain yang memiliki jejaring pasar dan pengalaman kuat untuk mengemas serta meningkatkan promosi Kampoeng Kopi Banaran, terang Dr. M Abdul Ghani dalam keterangan resminya (16/10/2020).

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyambut antusias kolaborasi strategis ini. (foto: DP)

Karena kemitraan strategis ini, menurutnya peran PTPN akan lebih fokus mengembangkan budidaya perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Sementara non-core business dikerjakan oleh ahlinya, tanpa pengalihan hak.

PT Dyandra Promosindo pun menyambut antusias, nantinya akan mengelola aspek pengembangan infrastruktur, F&B, eduwisata, ekowisata, outdoor activity yang diperkirakan akan lebih trend pasca era pandemi. Termasuk menghadirkan gelombang kegiatan MICE di Banaran.

Sejalan dengan latar holding company PT Dyandra Promosindo selama 26 tahun dalam pelaksanaan event berskala masif, pameran internasional, pengelolaan hotel dan venue yang diharapkan akan mengakselerasi industri pariwisata dan MICE di Jawa Tengah khususnya.

Kampoeng Kopi Banaran akan di-upgrade sebagai penunjang aktivitas bagi kaum milenial, komunitas, hingga penyelenggaraan kegiatan MICE di Jawa Tengah," ujar Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya yang disampaikan kepada Soundandmachine pada Jumat (16/10/2020) malam.

Khusus untuk komoditas kopi, Hendra menargetkan, dalam waktu periode kerjasama tergalang re-branding kopi lebih kuat. "Ketika orang asing bicara kopi Indonesia, persepsinya akan identik dengan Banaran," ujar Kohen, sapaan akrabnya.

Sementara di Jakarta, beberapa hari sebelumnya PT Dyandra Promosindo juga telah merampungkan kertas kerjasama dengan PT Bhumyamca Sekawan dalam pengelolaan kawasan bisnis terpadu bernama Cibis Park.

Dengan tagline Be Well - Work Well, kawasan ini nantinya akan menghadirkan sarana strategis untuk publik berbisnis, berkreasi dan berkolaborasi dalam satu kawasan yang sehat dan nyaman karena berada di tengah kawasan hijau terbesar di Jakarta Selatan.

Presiden Direktur PT Bhumyamca Sekawan, Achmad Umar, menyampaikan kesiapannya dalam mempersiapkan lingkungan perkantoran yang menunjang kebutuhan masyarakat pasca-pandemi.

Cibis Park Building

Psikologis masyarakat di Ibukota selama masa pandemi telah berubah. Untuk itu kami menyesuaikan dengan protokol kesehatan dengan level terbaik di Cibis Park. Fasilitas ini guna menunjang aktivitas perkantoran yang terhambat di masa pandemi," ungkap Achmad Umar.

Area ini menawarkan konsep terbaru, work-live-play dengan menggotong konsep Communal, Casual dan Collaborative (CCC) yang akan menyesuaikan kebutuhan bisnis dan gaya hidup baru masyarakat pasca pandemi.

Yakni aktivitas luar ruangan diperkirakan lebih booming. Dengan semangat kolaborasi dan konsep baru, pengembang berusaha mengakomodir kebutuhan tersebut dengan memperbanyak ruang hijau di setiap sisi bangunan.

PT Dyandra Promosindo tentunya akan membawakan napas baru bagi kawasan bisnis ini dengan pengelolaan area dan penyelenggaraan event.

Site Photo Zona Cibis Park

Outdoor area di Cibis Park akan menjadi pilihan utama masyarakat sebagai destinasi baru. Apalagi lokasi sangat strategi di Cilandak. Persis di mulut pintu keluar tol Simatupang," sebut Kohen.

Kedua kerjasama kolaboratif ini diharapkan menjadi angin segar bagi dunia MICE di Indonesia yang sedang terpuruk, demi keinginan bangkit bersama.

Kampoeng Kopi Banaran merupakan kawasan wisata seluas 40 hektar, yang merupakan salah satu bisnis unit dari PTPN IX yang memiliki aset 400 hektar di kawasan Banaran. Potensi kawasan wisata ini akan dikembangkan lebih modern dan terintegrasi.

Selain memiliki potensi alam yang eksotis dan udara sejuk, Kampoeng Kopi Banaran juga memiliki keunggulan wilayah. Terletak di segitiga emas Yogyakarta-Solo-Semarang. Lokasinya hanya sekitar 1 kilometer dari Pintu Tol Bawen, yang terhubung dengan jalur Jalan Tol Trans-Jawa Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya. Lokasi ini memiliki panorama indah karena berlatar belakang Danau Rawa Pening dan perbukitan.

Cibis Park punya lokasi strategis di selatan Jakarta dan akses yang mudah. (foto: DP)

Sementara CIBIS Park sebagai kawasan bisnis & lifestyle terpadu dikelilingi sarana penunjang bisnis dan berkegiatan yang menjadi tren gaya hidup baru. Ada kompleks perkantoran yang sudah dilengkapi area parkir, minimarket, food court, restoran, kafe, ATM center, klinik, IT Support, hingga ruang terbuka yang serbaguna.

Seluruhnya dalam pantauan sistem keamanan 24 jam dan penerapan sistem protokol kesehatan dengan standar pemerintah. Wah, ada pilihan lokasi baru untuk pameran otomotif, nih. (anto)

Tags :