SoundandMachine (Jakarta) - Teknologi e-POWER merupakan teknologi unggulan Nissan dalam produk SUV kompaknya yaitu Nissan Kicks e-POWER.

Sistem teknologi e-POWER yang terdiri dari mesin pembakaran dalam dan motor listrik memiliki keseimbangan tinggi antara aspek ekologis, performa, kenyamanan, dan kepraktisan sebagai mobil listrik.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Mesin pembakaran dalam hanya bekerja menggerakkan motor listrik sebagai generator baterai yang artinya kerja mesin pembakaran dalam tersebut ibarat sebuah genset untuk listrik rumah.

Kemudian motor listrik berperan menggerakkan roda sehingga membuat lebih hemat bahan bakar karena mesin pembakaran dalam tidak menggerakkan roda sama sekali dan itupun masih ada metode regerenative charging yaitu mengisi baterai dengan melakukan pengereman.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Kerja motor listrik tersebut juga membuat emisi gas buang menjadi jauh lebih bersih dan itu bisa dibuktikan dengan mengarahkan tangan atau kaki ke dekat lubang knalpot, tidak terasa ada asap keluar sama sekali dan itu dalam kondisi mesin menyala.

Selain itu kerja motor listrik yang senyap juga membuat Kicks e-POWER menjadi lebih hening dan tidak ada getaran sama sekali bahkan dari sejak mesin di-start.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Umumnya ketika mesin hendak di-start akan terdengar suara motor starternya meskipun sudah memakai tombol start sekalipun, namun di Kicks e-POWER ini, saking halusnya setelah menekan tombol start, tidak ketahuan bahwa mesin sudah menyala.

Kehalusan dan keheningan tersebut akan terasa ketika mobil tersebut dikendarai dari kecepatan rendah hingga sedang sehingga membuat berkendara menjadi lebih nyaman.

Teknologi e-POWER juga berorientasi performa melalui S mode untuk meningkatkan performa berkendara dan respon yang lebih baik saat akselerasi dan EV Mode ketika mobil hanya digerakkan oleh motor listrik saja dan di mode tersebut terdapat torsi instan.

Motor listrik dalam e-POWER ibarat sebuah turbo untuk mendoping akselerasi mesin pembakaran dalam namun perbedaannya motor listrik tidak ada jeda atau lag sama sekali seperti yang lumrah terjadi dalam mesin turbo.

Ketika Kicks e-POWER sedang dikendarai secara agresif, raungan suara mesin 3-silinder-nya juga terdengar menggairahkan karena suara mesin 3-silinder tersebut memiliki kemiripan suara mesin 6-silinder.

Dengan karakter pengendaraan seperti ini membuat teknologi e-POWER memiliki emosi berkendara tersendiri, baik saat dikendarai dengan santai maupun saat dikendarai secara agresif.

Semenjak mesin konvensional berperan menggerakkan motor listrik, teknologi e-POWER masih tetap harus mengisi bensin seperti mobil pada umumnya sehingga akan lebih praktis karena siap diajak kemanapun karena stasiun pengisian listrik masih jauh lebih sedikit dibanding stasiun pengisian bahan bakar umum.

Untuk pengisian baterai, terdiri dari tiga metode yaitu regenerative braking atau melalui pengereman regeneratif, mode CHARGE, atau terkadang mesin konvensional mengisi baterai secara otomatis, seperti ketika baterai tinggal sedikit atau motor listrik sedang bekerja ekstra.

Tentu tidak sampai pada e-POWER-nya semata karena mobil e-POWER otomatis dilengkapi e-PEDAL yang membuat berkendara semakin nyaman.

Pasalnya dengan teknologi e-PEDAL membuat hanya melepas pedal gas saja kecepatan sudah berkurang cukup signifikan sehingga mengurangi momen pergerakan kaki kanan untuk menginjak rem, terutama ketika berada dalam kondisi stop and go dalam kemacetan.

Digerakkan oleh motor listrik juga bukan berarti akan menjadi boros aki karena aki hanya untuk menghidupkan kelistrikan seperti lampu, head unit, dan sebagainya sedangkan akinya sendiri bisa memakai aki biasa namun diletakkan di bagian bawah bagasi.

Itulah mengapa e-POWER pantas menjadi teknologi unggulan Nissan karena memiliki keseimbangan tinggi antara aspek ekologis, performa, kenyamanan, dan kepraktisan.

Bukan hal yang tidak mungkin juga e-POWER akan menjadi teknologi unggulan dalam pasar otomotif di Indonesia karena akan berdampak baik pada lingkungan dan juga kehidupan apabila semakin banyak mobil e-POWER di Indonesia.

Itu semua hanya ada di Kicks e-POWER yang dibanderol Rp. 449.000.000,- menjadi mobil terelektrifikasi paling murah di Indonesia.

(ADV)