Oleh :
SoundandMachine (Jakarta), 20 Oktober 2020 - Akhir-akhir ini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang menjagokan produk SUV-nya yaitu Suzuki XL7. Itulah mengapa XL7 dipilih untuk tampil di Indonesia Modification Expo 2020 serta objek untuk kontes modifikasi digital (digimod), Suzuki Terus Berinovasi.
Oleh karena itu, jauh sebelum terekspos, kami sudah menggali potensi upgrade XL7 untuk sektor paling simpel yaitu pelek, interior, dan sistem audio dengan mendatangi tiga rumah modifikasi spesialis masing-masing sektor untuk konsultasi.
Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin
Tak lupa kami sangat berterimakasih kepada dealer Suzuki Pulogadung yang bersedia meminjamkan XL7 kepada kami sehingga kami bisa membawa langsung unitnya untuk dikonsultasikan ke tiga rumah modifikasi tujuan kami.
Pertama, XL7 dikendarai ke gerai pelek Autostyle di bilangan Sunter, Jakarta Utara, untuk mencari pelek yang pas di XL7 dan ini pendapat sang pemilik gerai, Amin Sutiono.
Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar
"Sebenernya mobil ini lebih cocok diturunin jadi 15 inci." ujar Amin kepada SoundandMachine di Autostyle (2/10/2020). "Kita kasih model ala reli, peleknya warna hitam atau bronze, bannya pake yang A/T (All-Terrain)." sambungnya.
Agar terbayang untuk perbandingan, pelek depan XL7 yang standarnya 16 inci ditukar dengan Motegi Racing MR150 17 inci dengan ban 250/55/R17 dan pelek belakangnya Rays TE37V 18 inci dengan ban 215/45/R18.
Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak
"Harusnya sih dia pake 55 cuma takutnya agak mentok, jadi kasih 50." jelas Amin.
Dua ukuran lebih besar tersebut dipilih karena menurut Amin, masih berada di batas ukuran lebih besar dari standar yaitu 2 inci.
Berikutnya XL7 dikendarai ke spesialis interior Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara, yang jaraknya sekitar 2,4 km dari Autostyle. Berbeda dengan pelek, kunjungan ke Vertue Concept hanya sebatas konsultasi upgrade interior.
Edy, pemilik Vertue Concept, melakukan review interior XL7 di mana ada beberapa hal membuatnya cukup kagum dari bagian dasbor hingga ergonomi di jok dari baris pertama sampai ketiga.
Namun Edy juga mengungkapkan kekurangan dari interior XL7 yaitu masih ada material fabric di jok serta door trim yang durabilitasnya tidak sebaik kulit.
Semenjak XL7 ditargetkan untuk keluarga baru dengan anak masih kecil, menurut Edy fabric bukan bahan yang tepat karena,
"Fabric itu bahan kain yang bisa tembus ke dalam busanya, otomatis akan menyerap ke dalam busanya. Makanya pilihan terbaik adalah semi-kulit atau kulit." jelas Edy kepada SoundandMachine di Vertue Concept (5/10/2020) "Kan anaknya mungkin makan di mobil, anak masih bayi, ketumpahan, atau masih ngompol" tambahnya.
Tidak hanya material, warna material interior juga bisa dimainkan dan patokannya antara warna plafon beige dan jok berwarna gelap dan tentunya masih ada beberapa item upgrade.
Berikutnya ke Simple Audioworkshop di bilangan Gading Serpong, Tangerang, Banten untuk menggali potensi upgrade audio oleh pemilik sekaligus instalatur yaitu Mul Antono.
Karena sudah pernah menangani audio XL7 milik pelanggan yang hanya minta upgrade simpel, Mul, begitu biasa disapa, hanya menceritakan pengalamannya.
"Saya lihat menu-menu head unit sudah memadai untuk upgrade simpel," nilai Mul kepada SoundandMachine di Simple Audioworkshop (6/10/2020). "Kemarin customer kebutuhannya cuma suaranya supaya lebih jernih lebih detil akhirnya ganti speaker 2-way, mid-bass di tempat standar, jadi OEM Style." tambahnya.
Menariknya potensi upgrade audio bukan semata karena head unit, tetapi juga ada faktor lain dari XL7 itu sendiri yaitu,
"Di keluarga Suzuki itu rata-rata bodinya tebel." ungkap Mul. "Makanya buat upgrade pemula cukup dengan mengganti speaker, sama peredaman pintu depan supaya performa mid-bassnya bagus, udah cukup." tambahnya.
Buat yang ingin tahu lebih detailnya, simak video berikut,
Tertarik untuk upgrade? (Joule)
