Lewati Genangan Air Saat hujan, Wajib Perhatikan Hal Ini

  • Oleh :

Kamis, 22/Okt/2020 13:57 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - Beberapa wilayah di Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Kadang hujan turun dengan sangat deras, bahkan disertai dengan angin kencang.

Bila hujan turun dalam waktu yang cukup lama, kerap mengakibatkan munculnya area-area jalan yang tergenang air. Berkendara di tengah guyuran hujan tentunya memerlukan kewaspadaan ekstra, apalagi ketika jalanan yang dilewati terhalang oleh genangan air yang cukup dalam.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Jika menemui genangan air tinggi atau banjir saat berkendara lebih baik untuk tidak memaksa melewatinya dan memilih mencari jalur alternatif lain.

Namun jika tidak ada pilihan lain dan terpaksa harus menerobos genangan air, sebaiknya harus tahu teknik dan juga batas amannya.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Mobil berjenis MPV dan SUV hadir dengan ground clearance yang tinggi, sehingga lebih mudah menerobos genangan, namun harus diingat terdapat batas aman yang berbeda untuk setiap mobil.

Ada baiknya kawan Soundandmachine perhatikan teknik melewati banjir ala Mitsubishi berikut ini:

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Perhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu

Ini penting supaya bisa tahu seberapa dalam genangan air di jalan yang ingin dilewati. Biarkan orang lain lewat dan lihat jenis mobilnya serta pelajari kontur jalan dari mobil yang jalan terlebih dulu.

Kalau mobil tadi berhasil melintasi banjir dan mobilnya sejenis dengan mobil yang Anda kemudikan, maka bisa mengikuti cara mobil tersebut. Pastikan juga mobil jangan sampai berhenti saat sedang menerobos genangan.

Batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir

Biasanya batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati adalah 30 cm di bawah air intake (saluran udara). Untuk itu sebaiknya Anda harus mengetahui letak air intake mobil sendiri.

Sebaiknya tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas, maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak. Tapi kalau lebih tinggi sebaiknya dihindari, karena semakin tinggi air maka akan semakin besar risiko untuk mesin mobil kemasukan air dari intake atau saluran udara.

Perhatikan juga gelombang air yang timbul karena kendaraan lain

Adanya gelombang air ini dipastikan akan membuat tinggi air menjadi naik turun dan berisiko untuk masuk ke dalam saluran udara mobil lebih besar lagi.

Gunakan gigi satu atau L untuk mobil matic saat melintas

Untuk transmisi manual, hindari pergantian gigi/menginjak kopling saat melintasi banjir agar air tidak masuk ke dalam transmisi.

Jangan panik ketika knalpot mobil terendam air saat mobil keadaan hidup, karena yang menjadi faktor mobil mati ketika air membasahi pengapian dan masuk ke dalam intake.

Setelah berhasil melewati genangan, langsung melakukan pengetesan rem

Biasanya ketika menerobos genangan akan membuat rem menjadi basah dan fungsi pengereman menjadi terganggu. Agar rem kembali bekerja maksimal sebaiknya Anda lakukan menginjak berkali-kali sampai komponen tersebut kering dari air. (EPS)

Tags :