Mercedes-Benz 280 SEL "Kebo", Restorasi Sekaligus Modifikasi

  • Oleh :

Kamis, 22/Okt/2020 20:00 WIB


SoundandMachine (Bandung), 22 Oktober 2020 - Dalam menggarap pengerjaan teknis mobil tua biasanya dikenal dua proses. Pertama adalah restorasi untuk meremajakan tampilan mobil dengan komponen aslinya, kedua adalah modifikasi atau mengubah kondisi standar mobil secara custom.

(foto: Retouch Pro Auto Werkz)

Mercedes-Benz 280 SEL kebo kelahiran 1970 garapan rumah modifikasi Retouch Pro bisa menjadi contoh restorasi sekaligus modifikasi atau biasa disebut restomod.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Selain cari part yang langka untuk restorasi, kita juga mencoba bereksplorasi dengan mengadopsi part modern." ujar Artura, koseptor rumah modifikasi Retouch Pro. "Biar sesuai dengan konsep awal ketika sebuah mobil dibuat, juga menambahkan improvisasi melalui modifikasi, tambahnya.

Bagi rumah modifikasi Retouch Pro di jalan BKR No. 101 Bandung, kedua proses tersebut adalah rutinitas harian mereka. Menariknya, semua dilakukan dengan detail dan total, jadi tidak heran jika untuk sebuah proyek pengerjaan mobil bisa menghabiskan waktu relatif panjang, dengan hasil super memuaskan.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Modifikator yang terbiasa menggarap project vintage dan restorasi tersebut mengerjakan project bersama dengan salah seorang tuner andal dari ZC Distromotive, Chris Zibek.

Menariknya, owner Mercy klasik ini menginginkan agar mobilnya kembali menjadi sebuah mesin waktu di masa kejayaannya dulu namun dipakaikan sejumlah part modern sehingga menjadi restomod.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

 Konsepnya restorasi, sama seperti tampilan barunya di dekade 1970-an. Tapi kita buat spesial dengan ubahan signifikan yang nyaman dipakai harian. Sesuai konsepnya, ingin meremajakan mobil dengan tahap restorasi, terang Artura.

Sejumlah bagian eksterior mengalami rework dengan pengelasan karena umur ditambah kondisi cat yang sudah kusam juga turut diganti, meski masih sama-sama hitam solid seperti bawaan.  

Sejumlah panel bodi, pintu, bumper depan dan belakang masih mengandalkan bawaan mobil. Tak ketinggalan lampu utama lengkap dengan wiper membuat mobil terlihat lebih kelas.

Senada dengan eksterior, bagian interior dibuat lebih nyaman mengandalkan sejumlah komponen orisinal. Menurut Artura, Mercedes-Benz memiliki kualitas parts terbilang baik, tak heran meski usia mobil sudah menginjak setengah abad kondisi interior tak banyak yang rusak.

Untuk kabin dibuat nyaman dengan merestorasi sejumlah panel, dasbor, dan audio. Khusus jok mobil kita tambah kembali busa agar lebih nyaman sama seperti versi asli sekitar 90%. Sementara karpet memakai produk aftermarket impor, paparnya.

Di balik kap mesin, sejumlah komponen diganti dengan yang baru termasuk overhaul dan sandblasting agar tampilannya segar dan menjaga  performa tetap  prima. Sistem perkabelan dan kelistrikan diperbaharui dengan produk kekinian agar tetap bisa bekerja dengan baik.

Pengerjaan restorasi juga menjaga konsep attention to detail, lantaran semua restorasi dilakukan dengan mengacu pada standar pembuatan Mercy baru di zamannya, termasuk menyentuh bagian kolong mobil tampak seperti baru.

Kami mengumpulkan spare part nya dan karena beberapa part harus pesan dari luar negri. Mobil ini langka karena merupakan Long series 280. Meski memakan waktu pengerjaan yang cukup lama, tapi pemiliknya tetap sabar untuk hasil maksimal, kekehnya.

(foto: IMX)

Yang menarik, di balik tampilan klimis hasil restorasinya, komponen kaki-kaki seperti suspensi dan rem mengalami ubahan. Velg bawaan di-custom menjadi 17 inci dengan lebar 8-9 3-pieces, dibalut dengan ban berukuran 225/45R17.  

Velg base nya intra 14 inci memang biasa dipakai Mercy seusia ini. Kurang lebih prosesnya dipotong dan diaplikasikan dengan lips dan barel menjadi ukuran yang sedikit lebih lebar, jelas Artura

Suspensi klasik bawaan model daun diganti dengan suspensi udara Airlux Suspension sehingga mempertegas kesan restomod yang diusungnya.

Kita pakai air-sus 4 titik, tapi disetel untuk penggunaan 2 posisi saja, jadi depan kiri-kanan kerja bersamaan dan belakang kiri-kanan juga naik-turun bersamaan pakai remote, bilang Artura lagi.

Memasuki tren membangun mobil klasik, Zibekk dan Artura menyetujui kalau di tahun-tahun mendatang mobil klasik merupakan sebuah aset yang mesti dilestarikan dan dijaga.

Sekarang tren nya mulai membangun mobil classic karena mobil baru kebanyakan sudah terlalu tinggi harga nya , dan mobil classic kalo sudah bagus menjadi nilai lebih sehingga menjadi investasi selain hobby, tambah Zibekk

(foto: IMX)

Hal senada dikatakan juga oleh Artura, menurutnya, Mercy setuan ini dengan sejumlah komponen modifikasi terbilang murah dan minimalis.

(foto: IMX)

Artura berpikiran, karena dengan modifikasi bergaya apapun pasti harus mengeluarkan effort yang besar, kecuali kalau masih beranggapan semua mobil bisa menerapkan gaya modifikasi jenis apapun tanpa memikirkan hasilnya.

"Hal ini berkaitan juga dengan SKKNI lebih baik membuat standar untuk modifikator agar hasilnya istimewa modifikasi tidak harus mahal, tutup Artur.

(Joule)

Tags :