SoundandMachine (Jakarta), 19 Oktober 2020 - Ganti pelek cukup identik dengan ganti ban, namun sebelumnya jangan lupa perhatikan jenis yang dipakai terlebih dahulu lantaran esensial.

Pasalnya, masing-masing jenis ban memiliki peruntukkan dan kecocokan berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi jalan. Setidaknya ada sembilan jenis ban yang umum dipakai, seperti yang diterangkan oleh Auto2000.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Ban bias

Jenis ban mobil bias adalah tipe yang paling banyak dipakai, terbuat dari banyak lembar cord yang digunakan untuk rangka ban, jenis ban bias memiliki panas yang terpusat di bagian tengah. Ini karena ban tertekan ke arah depan dan belakang saat sudah bersentuhan dengan jalanan.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Comfort tire

Comfort tire adalah ban dengan karet tebal dan celah alur rapat dengan tujuan ban ini adalah untuk mengutamakan kenyamanan Anda saat berkendara. Di lain sisi, ban yang cenderung tebal ini juga bisa mempercepat aliran udara di atas permukaannya.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Ban radial

Jenis ban mobil radial memiliki ciri mencolok, yaitu lapisan seratnya yang menyilang pada lingkar ban sehingga biasa dipakai untuk mobil tipe penumpang dan truk ringan saja, tidak dipakai untuk kendaraan berat seperti tronton karena tidak akan kuat menahan beratnya.

Performance tire

Performance tire adalah jenis ban mobil yang dipakai untuk mengoptimalkan performa. Ban ini dirancang untuk menjaga kendali mobil tetap akurat. Ban jenis ini bahkan biasanya memiliki alur yang sedikit untuk keperluan balap di trek aspal kering.

Spare tire (Ban Serep)

Spare tire, nama lain ban cadangan atau serep, dibuat berdasarkan ukuran yang terdiri dari temporary space saver dan full-size.

Jenis temporary space saver dibuat dengan pelek dan ban berbeda sehingga hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan maksimal 50 km/jam, sedangkan full-size adalah ban dengan pelek yang sama seperti standar bawaan mobil.

Ban tubeless

Nama ban tubeless pastinya sudah kerap Anda dengar. Namun, apakah AutoFamily sudah mengetahui maksudnya? Ban tubeless adalah jenis ban yang banyak digunakan mobil saat ini.

Dirancang khusus agar dapat menahan udara tanpa menggunakan ban dalam, tipe tubeless memiliki lapisan dalam untuk menghindari kebocoran udara. Lapisan dalam ini pun mampu mencegah ban langsung kempis saat tertusuk benda tajam.

Off-road tire

Sesuai namanya, jenis off-road tire ini biasa digunakan pada mobil yang kerap melibas medan non-aspal dan terdapat dua macam off-road tire.

Pertama all-terrain tire (A/T) yang bisa melintas di jalan off-road maupun jalan biasa, serta mountain terrain (M/T) tire untuk jalanan berpasir dan berlumpur serta memiliki alur lebih menonjol dengan celah banyak grip daripada all-terrain fire.

Ban RFT

Run Flat Tire (RFT) adalah jenis ban mobil yang tetap dapat dipakai meski keadaannya dalam tekanan angin 0 yang berarti dapat berjalan dengan aman meski kondisinya kempis atau tanpa angin.

Tentu saja ini menjadi keunggulan sendiri, sebab ban konvensional lainnya akan tercabik-cabik bila kondisinya kempes namun perjalanan tetap dilanjutkan, paling tidak dalam kecepatan 80 km/jam dengan RFT tanpa angin.

Eco tire

Terakhir ada eco-tire yang diproduksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar yang dirancang dengan memiliki lapisan silika agar grip atau cengkeraman ke jalan menjadi jauh lebih baik.

Lapisan silika mampu membuat rolling resistance berkurang sehingga AutoFamily tidak butuh banyak bahan bakar.

Tiap jenis ban mobil pastinya memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. hal itu tentunya harus diketahui cara baca ukuran ban mpbil.

Tentunya kegunaan tiap ban ini harus disesuaikan dengan jenis kendaraan, seperti misalnya, ban untuk off-road memang bisa melibas medan terjal, namun bukan berarti Anda bisa memasangnya di mobil untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya.

(Joule)