Soundandmachine.com (Jakarta) - Boleh dibilang, busi merupakan salah satu komponen dalam sebuah kendaraan yang fungsinya sangat vital.

Bisa dibayangkan bila busi bermasalah, tentunya performa mesin kendaraan akan berkurang bahkan dapat mengalami mogok.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Ardhieta Wicaksana, Asst. Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia mengatakan, busi kendaraan diciptakan untuk dapat bertahan pada perubahan suhu yang ekstrim dalam siklus isap dan buang di dalam ruang bakar secara berulang.

Salah satu komponen penting busi yang harus memiliki daya tahan tinggi adalah bagian insulator. "Meski insulator busi dibuat dengan menggunakan bahan keramik alumina bermutu tinggi, akan tetapi resiko retaknya insulator busi tetap dapat terjadi," tutur Adhieta.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Lebih lanjut ia menjelaskan, beberapa faktor penyebab retaknya insulator ternyata terjadi saat proses penggunaan (handling) yang tidak tepat.

"yaitu busi terbentur dalam momentum yang keras dengan material yang lebih kuat. Bisa juga karena proses pemasangan busi menggunakan kunci busi yang tidak sesuai atau menggunakan sembarangan kunci busi," jelasnya.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Perlu diwaspadai, insulator busi yang retak dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada kinerja sebuah mesin kendaraan. Hal tersebut tak lepas dari fungsi busi yang teramat vital dalam proses pembakaran pada mesin berbahan bakar bensin.

Insulator busi berfungsi untuk mencegah bocornya arus bertegangan tinggi yang dialirkan koil ke elektroda pusat busi.

Keretakan di bagian insulator dapat mengakibatkan bocornya arus listrik sehingga membuat aliran daya listrik yang diperlukan untuk memercikkan busi menjadi tidak optimal.

Menghindari hal tersebut, pastikan proses handling dan pemasangan busi telah tepat. Salah satunya dengan menggunakan kunci busi yang bermagnet.

Apabila menemui kondisi pemasangan yang sulit dan membutuhkan extension bar, gunakan extension bar yang paling pendek.

"Hal tersebut berguna agar kunci busi dapat menempel sempurna dan terhindar dari resiko miring atau selip yang dapat mengakibatkan insulator busi retak," pungkas Ardhieta. (EPS)