Soundandmachine.com (Jakarta) - Pertengahan tahun 2020, Nissan resmi memperkenalkan logo baru kepada para pecinta otomotif. Peluncuran logo baru tersebut, dilakukan bersamaan dengan perkenalan mobil listrik Nissan Ariya.

Memiliki logo baru, produsen mobil asal Jepang tersebut secara perlahan ingin mengubah strategi dan menggambarkannya sebagai "reimaginasi logo merek Nissan yang ikonik untuk babak baru".

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Perubahan desain dari logo ini menjadi yang pertama selama kurun waktu 20 tahun. Desain logo terbaru Nissan terlihat lebih minimalis dengan garis melingkar dan tulisan berwarna hitam.

Kabarnya, logo baru tersebut sudah dipersiapkan sejak tahun 2017. Logo baru Nissan merupakan ide dari Senior Vice President of Global Design Nissan, Alfonso Albaisa yang menjelaskan bahwa desain baru logo Nissan didasari pada tiga kata, yaitu tipis, ringan dan fleksibel.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Beberapa pertimbangan diambil Nissan sebelum memunculkan logo barunya ini. Logo baru Nissan menunjukkan orientasi ke masa depan, tetapi tetap terhubung dengan warisan Nissan dan tradisi inovasi.

Termasuk kesesuaian dengan beragam kendaraan listrik, yang akan diproduksi Nissan di masa depan. Nantinya, semua produk Nissan akan menggunakan logo baru. Khusus mobil produk mobil listrik, akan menampilkan logo bercahaya yang mengesankan efek eksklusif diterangi dengan 20 LED.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

Sejalan dengan penggunaan logo baru, Nissan di Indonesia juga menyiapkan sejumlah strategi untuk memberikan layanan optimal bagi para konsumennya. Langkah yang diambil yakni mengumumkan rencana jangka menengah baru.

Strategi ini meliputi fokus yang kuat pada pelanggan, ekspansi produk dan perluasan jaringan diler, sejalan dengan rencana jangka menengah perusahaan secara global, Nissan M.O.V.E. 2022.

Dalam keterangan resminya Nissan menjelaskan, bahwa Nissan M.O.V.E 2022 adalah rencana jangka menengah 6 tahun perusahaan yang bertujuan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memimpin evolusi bisnis dan teknologi di dalam industri otomotif.

M.O.V.E singkatan dari Mobility (mobilitas), Operational Excellence (kesempurnaan operasional), Value to Customers (nilai untuk pelanggan) dan Electrification (elektrifikasi).

Berbekal rencana tersebut, Nissan memiliki ambisi untuk menambah dua kali lipat jumlah mitra diler di Indonesia dalam lima tahun ke depan. Seluruh diler Nissan nantinya akan mengikuti Nissan Retail Concept atau NRC.

Konsep ritel baru ini bertujuan untuk meningkatkan semua aspek pengalaman pelanggan di dealer Nissan, termasuk melalui desain fasilitas, proses layanan dan lingkungan digital.

Inisiatif ini merupakan bagian dari penyelarasan jaringan dealer Nissan di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman merek yang konsisten, superior, dan berbeda kepada pelanggan.

Melalui Nissan Intelligent Mobility, Nissan akan terus mengarahkan evolusi produk tentang bagaimana mobil ditenagai, dikendarai dan terintegrasi dengan ekosistem di sekitarnya,

Selain itu, Nissan juga tetap tetap fokus untuk menciptakan solusi mobilitas terbaik dengan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. (ADV)