Soundandmachine.com (Semarang) - Banyak pabrikan otomotif di dunia, saat ini tengah gencar mengembangkan produk yang lebih hemat bahan bakar dan tentunya ramah lingkungan, untuk menghadirkan udara yang lebih bersih.

Upaya menghadirkan udara bersih, rupanya juga dilakukan oleh industri pendukung otomotif, seperti yang dilakukan oleh PT Pertamina.

Baca Juga:
Ketika SUV Jagoan Off-road Mercedes-Benz G-Class Dimodifikasi Senyaman Limosin

Memasuki era industri, digitalisasi dan teknologi yang lebih maju seperti saat ini, memicu PT Pertamina berinovasi untuk menciptakan energi-energi yang lebih baik.

Disamping pengembangan energi terbarukan, Pertamina juga meningkatkan standarisasi dan spesifikasi dari bahan bakar minyak (BBM) agar sesuai dengan kebutuhan kendaraan saat ini. Perusahaan pelat merah tersebut juga terus mengedukasi masyarakat untuk penggunaan BBM beroktan tinggi.

Baca Juga:
Diikuti 80 Ribu Peserta, Kompetisi Brio Vitual Drift Challenge Usai Digelar

Hary Prasetyo Sales Area Manager Semarang, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV mengatakan, saat ini Pertamina memiliki bahan bakar minyak jenis gasoline seperti Pertamax yang memiliki kelebihan.

Salah satunya adalah Formula Pertatec (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

Baca Juga:
Banyak Promo, Jangan Lewatkan IMX Year End Modz Sales 12.12 di Bukalapak

"Selain itu, Pertamina juga telah memiliki bahan bakar dengan standar Euro 4 yaitu Pertamax Turbo. Selain membuat awet mesin, dengan terpenuhinya standar tersebut artinya bahan bakar Pertamina juga ramah lingkungan," ujar Hary dalam keterangan resminya (29/10).

Ia menambahkan, pihaknya tidak merekomendasikan untuk mengisi kendaraan di bawah angka kompresi kebutuhan.

Misalkan jika kendaraan dengan kompresi 10:1 yang membutuhkan BBM dengan RON minimal 92 yaitu Pertamax, sebaiknya konsumen tidak mencampur dengan produk yang memiliki RON di bawah itu.

"Dengan mengisi BBM sesuai kebutuhan, selain menjaga mesin tetap awet pembakaran juga menjadi lebih sempurna sehingga tidak menimbulkan polusi yang dapat mengotori lingkungan," pungkasnya. (EPS)