SoundandMachine.com (Jakarta), 24 Februari 2021 – Perhelatan modifikasi mobil, Indonesia Modification Expo (IMX) untuk tahun 2021 diputuskan akan kembali diadakan secara virtual dengan alasan pandemi Covid-19.

 

Baca Juga:
Digelar Offline Lagi, Pameran Modifikasi IMX 2022 Sukses Hadirkan Ragam Konten Kreatif Otomotif

Penyelenggara mengambil keputusan tersebut di awal tahun yang notabene bisa jadi adanya peluang terhadap perubahan situasi dan kondisi, terlebih semenjak program vaksinasi sedang berlangsung dengan harapan angka Covid-19 menurun hingga aman terkendali.

 

Baca Juga:
Dibuka Bamsoet dan Sejumlah Menteri, Pameran IMX 2022 Hadirkan Ragam Konten Kreatif Otomotif

Misalnya di tengah pengadaan pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa kegiatan offline sudah boleh diberlakukan kembali, akankah ada perubahan atau tetap diadakan secara virtual?

 

Baca Juga:
Berbagi Pengalaman, Perhelatan IMX 2022 Hadirkan Tiga Pelaku Industri Modifikasi Internasional

“Mungkin kita bisa memikirkan lagi hal-hal yang lain, tapi apa yang kami putuskan hari ini adaptasi yang paling baik dan bisa dirasakan dampaknya langsung oleh industri modifikasi Indonesia.” buka Andre Mulyadi, Project Director IMX 2021 kepada SoundandMachine.com melalui konferensi pers (24/2/2021).

 

Dari pernyataan tersebut, bisa diartikan bahwa peluang diadakan offline sangat kecil mengingat sekarang ini, menurut Andre, adalah masa-masa yang penuh ketidakpastian.

 

Berbeda dengan tahun lalu yang awalnya mau diadakan secara offline kemudian karena pandemi harus mengubah konsep di tengah jalan, IMX 2021 kali ini dari awal sudah diset diadakan secara virtual.

 

“Jadi kalau kita terus tunggu-tungguan, kita tidak pernah tahu ujungnya sampai kapan, jadi makanya kita yang paling pertama kali memberanikan diri beradaptasi membuat konsep baru.” jelas Andre.

 

Dengan keputusan tersebut, setidaknya ada beberapa pihak aftermarket yang memutuskan untuk berpartisipasi, seperti Arvia Jaya selaku distributor untuk berbagai merk kaki-kaki, STP, Turtle Wax, STP, dan Max Decal.

 

Sementara dari pihak agen pemegang merk, belum ada yang menyatakan untuk berpartisipasi dengan segala aktifitasnya, mulai dari peluncuran mobil, modifikasi, hingga supergiveaway.

 

Namun yang terpenting dari konsep tersebut adalah ajang pemilihan mobil modifikasi Top 50 NMAA dapat diselenggarakan kembali.

 

“Karena kita sudah terbiasa, kuratornya itu kan dari luar negeri, jadi mereka biasa proses kurasinya menggunakan online seperti ini.” ungkap Andre, “Nanti mobilnya didisplay di satu lokasi dan itu kita akan tayangkan secara virtual, audiens bisa eksplor dengan konsep 360.” tambahnya.

 

(Joule)