SoundandMachine.com (Jakarta), 17 Maret 2021 – Salah satu gerai stiker di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Pacman Sticker, awalnya didirikan oleh tiga orang pada tahun 2012.

 

Namun sejak September 2020, Pacman Sticker pecah kongsi dan Galih merupakan satu dari tiga pendiri yang masih beroperasi di MGK.

 

Ibarat mobil ganti stiker bodi, pasca pecah Galih membuka lembaran baru dengan mengubah namanya menjadi New Pacman Sticker mulai Oktober 2020, termasuk maskot yang sekarang sudah “bergigi” sebagai pembeda.

 

 

“Banyak orang masih menyebut Pacman sticker, padahal kita walaupun menambahkan ‘new’, tapi sangat berarti buat kami.” buka Galih kepada SoundandMachine.com di MGK (17/3/2021). “Pacman disini udah pecah, gak di MGK, sekarang yang berdiri itu New Pacman sticker.” tambahnya.

 

Menariknya, meski menghadapi masa pecah hingga transisi, New Pacman Sticker konsisten kedapatan pelanggan bahkan dari daerah yang jauh dari gerainya seperti ketika kami wawancara, akan didatangi pelanggan dari Padang, Sumatera Barat.

 

 “Baru ngandelin IG, dapetnya dari jauh-jauh.” jelas Galih. “Saya juga gak nyangka, tau-tau nelpon, sedangkan stiker-stiker ternama kan banyak, postingannya mobil-mobil sportscar atau supercar, kenapa nyasar ke saya?” tambahnya.

 

 

 

Semua bahan stiker yang ada di New Pacman Sticker sudah ready dalam arti menyesuaikan request dan budget customer, terutama premium seperti Teckwrap, 3M, dan sebagainya. Selain itu, New Pacman Sticker juga menerima pemasangan Paint Protection Film (PPF) dari V-Kool.

 

Namun untuk pengerjaan di lokasi hanya wrapping dan cutting dengan alasan spesialisasinya, sementara digital printing tempat lain.

 

“Kita juga ada (digital printing) cuma jarang banget di sini, paling buat branding iklan.” jawab Galih. “Alatnya ada di tempat temen, karena dia fokus gitu, kita numpang aja di sana.” tambahnya.

 

Begitu juga pemasangan PPF dilakukan di luar gerainya karena lokasi tidak memadai semenjak untuk pemasangan akan membutuhkan air yang membuatnya becek kemana-mana.

 

New Pacman Sticker sudah menangani beragam jenis mobil mulai dari mainstream hingga kelas menengah ke atas dengan rate mulai dari 3,5 Juta Rupiah untuk bahan standar dan 6,5 Juta Rupiah untuk bahan premium dengan hitungan ukuran mobil.

 

Selain kualitas, kemauan pelanggan juga termasuk yang diperhatikan dan itu mempengaruhi pengerjaan nantinya.

 

Terutama untuk pekerjaan seperti perlu atau tidaknya mencopot komponen, Galih akan menanyakan kepada pelanggan terlebih dahulu apakah diizinkan atau tidak, seperti ketika menangani pelanggan dengan mobil Ford Escape.

 

“Owner-nya gak mau, ga ada yang mau dicopot sama sekali, panel semua begitu.” ungkap Galih. “Mau gak mau kita pasangnya ada sambungan lah, kayak handle gak boleh dicopot pasti ada sambungan.” tambahnya.

 

Meski sekarang sudah memakai lembaran baru, Pacman Sticker akan tetap dikenang karena bisa tumbuh dan berkembang salah satunya karena prestasi yang diraih dari sejumlah kontes beserta asosiasi seperti National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

 

Dengan lembaran baru itu juga New Pacman Sticker akan tetap tertarik mengikuti kontes, baik dari pihaknya sendiri maupun melalui pelanggan.

 

(Joule)