Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) – Honda mulai bersaing ketat dengan Toyota, mulai ronde kedua ajang balap sportscar asal Jepang yaitu Super GT di Fuji Speedway padda tanggal 3-4 Mei 2021.
Menariknya, persaingan ketat Honda dan Toyota di Super GT ronde kedua sampai dua kelas, yakni GT500 yang menjadi kelas paling tinggi dan GT300 kelas paling rendah.
Baca Juga:
Dihadiri Drifter dari Amerika Serikat, Meet-Up Find Your Parking Spot Hadirkan Suasana Baru
ARTA NSX-GT (foto: ARTA)
Di kelas GT500, Honda start di posisi kedua oleh peserta Arta NSX-GT setelah mencetak waktu tercepat 1 menit 26,499 detik di sesi kualifikasi. Catatan waktu tersebut memiliki selisih 0,003 detik dengan peserta di depannya yaitu Toyota dengan WedsSport Advan GR Supra.
Baca Juga:
Diikuti Dua Pabrikan Mobil, Indonesia Electric Motor Show 2023 Fokus Riset untuk Masa Depan
Astemo NSX-GT (foto: ARTA)
Namun di sesi balapannya, Honda juara ronde melalui duo pembalap Astemo NSX-GT, Koudai Tsukakoshi dan Bertrand Baguette, mengungguli dua pembalap GR Supra dengan selisih 0,831 detik.
Setelah juara ronde, Astemo NSX-GT meraih peringkat kedua dalam klasemen Super GT seri 2021 dengan 26 poin, selisih 9 poin dengan pembalap Eneos X Prime GR Supra.
ARTA NSX GT3 (foto: ARTA)
Sementara di kelas GT300, Honda melalui ARTA NSX GT3-nya juga start di posisi kedua setelah mecetak waktu tercepat 1 menit 35,485 detik, lebih unggul 0,339 detik dari Toyota dengan Syntium LMCorsa GR Supra GT-nya.
Namun di balapannya, ARTA NSX GT3 dengan duo pembalap Shinichi Takagi dan Ren Sato, finish di posisi ketiga dengan selisih 1,286 detik dengan Syntium LM Corsa GR Supra GT yang berada di posisi pertama.
Baik di kelas GT500 maupun GT300, Honda memakai NSX sebagai gacoan balapnya namun dengan spesifikasi berbeda berdasarkan regulasi di masing-masing kelas.
NSX yang juara pertama di kelas GT500 memiliki spesifikasi berdasarkan regulasi Class One yaitu 1.995 cc turbo berkode HR-420E dengan bobot 1.020 kg ditambah bobot tambahan atau success weight 12 kg. Success weight merupakan bobot tambahan yang didapat setelah mendapat posisi tinggi dari ronde sebelumnya agar balapan berjalan lebih kompetitif.
Sementara NSX yang juara tiga di kelas GT300 memiliki spesifikasi FIA-GT3 dengan mesin 3.500 cc twin-turbo V6 berkode JNC1, namun minus fitur yang ada di versi mobil produksinya yaitu sistem hybrid dan All-Wheel Drive sehingga berpenggerak belakang dengan bobot 1.260 kg tanpa success weight.
(Joule)
