SoundandMachine.com (Jakarta) – Benefit relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil dampaknya juga berimbas ke pasar bisnis aftermarket, salah satunya gerai audio.

Seperti yang dialami Johny Chandra, Instalatur sekaligus Pemilik Gerai Mega Audio, menyebut dengan adanya relaksasi PPnBM membuat gerai audionya jadi lebih ramai pelanggan karena dari harga mobil yang lebih terjangkau.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

“Terasa sekali dua bulan terakhir ini banyak sekali orang-orang yang beli mobil baru, lalu pasang audio. Dari bulan April sampai Mei sudah terasa.” buka Johny kepada SoundandMachine.com ketika ditemui langsung di gerai barunya (21/5/2021).

Baca Juga:
Punya Daya Tahan Lebih, Power Amplifier Hertz HMP 4D Jadi Andalan Upgrade Audio High End

Baca Juga:
Siasati Ruang Kabin Terbatas, Power Amplifier Hertz DPower Cocok untuk Upgrade Audio Honda Brio

Pelanggan yang ke gerainya di Ruko Green Garden Blok Y3 No. 18-19, Jakarta Barat tersebut, didominasi segmen menengah ke atas dan mobil baru rakitan Indonesia sesuai objek relaksasi PPnBM, seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Honda HR-V dan Honda Brio.

Menurut Johny, potongan harga yang didapat setelah relaksasi PPnBM tersebut cukup untuk membeli pilihan paket audio yang ditawarkan di gerainya. Paket tersebut bukan hanya komponen upgrade audio, tetapi juga sudah termasuk pemasangan dan pro sound tuning.

“Efek PPnBM, orang kan jadinya ada budget juga, dulu misalnya beli mobil Rp 250 juta, sekarang jadi Rp 220 juta, kan ada sisa bisa dipake buat aftermarket ini.” tutup Johny yang berkiprah di car audio sejak 1998.

(Joule)