Sudah Go International, Produk Speaker Mobil Dalam Negeri Diharapkan Dapat Lebih Berkembang

  • Oleh : ADV

Senin, 31/Mei/2021 14:30 WIB
Ilustrasi speaker mobil Bentley (ist) Ilustrasi speaker mobil Bentley (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan apresiasi kepada CV Sinar Baja Electric (SBE) selaku produsen speaker dalam negeri yang telah mampu ekspor hampir ke seluruh dunia. 

Produk-produk SBE sudah dikapalkan ke berbagai negara Kawasan Asia, Eropa, Australia, dan Amerika. Merek global besar seperti Bentley, Harman Revel, Yamaha, Honda, dan Hyundai menggunakan speaker yang diproduksi di pabrik Surabaya tersebut.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

"Kami mengapresiasi kinerja perusahaan yang tidak hanya sukses menembus pasar ekspor, tetapi juga dapat memperoleh kepercayaan brand besar di level internasional yang mencerminkan kualitas yang tinggi dari produk-produk perusahaan di Indonesia," kata Menperin, Selasa (25/5).

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Kedepan, Menperin sepakat bahwa pemerintah harus mendukung industri speaker dalam negeri agar dapat lebih berkembang dan diterima di pasar dalam negeri, mengingat sekitar 40% produknya sudah tembus di pasar ekspor. 

Produk speaker dalam negeri ini akan didorong untuk menyuplai industri-industri pengguna misalnya industri otomotif, televisi, maupun ponsel. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang besar untuk perekonomian nasional. 

Baca Juga:
Pakai Produk Audison, Toyota Fortuner Ini Konsisten Upgrade Audio dari Simpel Sampai High End

"Sebagai contoh, saat ini, suplai ke industri otomotif masih relatif kecil dan akan diupayakan untuk ditingkatkan. Selain itu, kami juga akan mendorong agar produk speaker ini dapat masuk ke industri produk-produk high-tech seperti ponsel atau earphone," papar Agus.

Ia menambahkan, pemerintah saat ini menggunakan pendekatan local purchase bagi industri agar dapat memperoleh insentif sekaligus membentuk pasar bagi produk-produk komponen seperti speaker.

“Ini merupakan upaya peningkatan penggunaan barang-barang dalam negeri agar bisa masuk ke supply chain yang lebih besar," jelasnya. Ketersediaan komponen speaker untuk produk mobil di dalam negeri tentunya akan meningkatkan daya saing produk mobil dalam negeri.

Sementara Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin menyampaikan pentingnya pendalaman struktur industri untuk bersaing di pasar global.

"Industri produk hilir yang didukung dengan tersedianya industri hulu dan antara tentu akan menghasilkan produk dengan daya saing yang tinggi, karena tidak lagi bergantung dengan komponen impor," ujar Taufiek.

Ia menambahkan, efisiensi biaya dalam memperoleh bahan baku atau komponen tersebut akan menjadi nilai tambah bagi produk dalam negeri ketika harus bersaing di pasar ekspor. SBE sendiri telah memproduksi Car Audio yang digunakan oleh produsen mobil merek Jepang maupun Eropa. 

Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan menurunkan ongkos produksi, perusahaan melakukan pengembangan dengan konsep vertical integration atau memproduksi komponen utama secara mandiri.

Beberapa komponen utama speaker yang sudah dapat diproduksi antara lain voice coil, steel chassis, cone, spider, hingga dustcap. "Industri dapat lebih leluasa dalam mendesain produk yang diinginkan pasar karena didukung dengan pembuatan komponen yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut," pungkas Taufiek. (EPS)