SoundandMachine.com (Jakarta) – Audio system Alpine F#1 Status yang diluncurkan di Indonesia pada 28 Juni 2021 memiliki spesifikasi tinggi karena resolusi audionya mencapai 384 kHz /32 Bit.

Oleh karena itu setiap komponennya benar-benar dirancang kapabel dengan resolusi audio setinggi itu, mulai dari pengaturan, playback, hingga output suara, namun Alpine F#1 Status hanya dijual sepaket. Lantas apa saja komponen audio yang masuk dalam paket Alpine F#1 Status?

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

(sumber: Alpine)

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Komponen Alpine F#1 Status terdiri dari Head Unit HDS-7909, Digital Audio Player (DAP) DAP-7909, Audio Processor HDP-7909, Power Amplifier HAD-F900, dan speaker 4-way terdiri dari subwoofer HDZ-9000SW, woofer HDZ-9000WF, midrange HDZ-9000MID, dan tweeter HDZ-9000TW.

Baca Juga:
Gerai Audio Mobil Bestbuddyshop Sunter Rayakan Raihan Champions of Champion PAHAMI 2024

(sumber: Alpine)

Head unit HDS-7909 tampil berdesain retro dari enam tombol iluminasi warna hijau/biru, dengan teknologi zaman sekarang, seperti fitur master clock management system dan pengaturan DAP yang pertama di Alpine.

(sumber: Alpine)

Untuk transfer data lebih halus, head unit HDS-7909 dilengkapi B.BOX dengan koneksi A2B Bus ke audio player, koneksi USB ke DAP dan storage, dan koneksi lainnya.

(sumber: Alpine)

Kemudian untuk DAP-7909 memiliki dua unit digital audio controller AK4497EQ dari hasil kolaborasi Astell&Kern, USB 3.0 Type C untuk transfer data lebih cepat, layar display 4,1 HD resolusi tinggi, dan dikemas dengan bodi aluminium yang ringan.

(sumber: Alpine)

Berikutnya ada audio processor HDP-7909 dengan crystal oscillator DuCULoN, master clock management system, operational amplifier “XXX”, parametric EQ 1/3 oct, TCR min. 0,0025 msec, analog input 6-channel, crossover 8-channel, dan kapabel dengan koneksi ke komputer atau laptop.

Selain itu processor tersebut juga memiliki standar tertinggi di industri untuk empat DSP Griffin UL hingga menghasilkan 1GHz/64bit, digital audio controller ESS ES9038PRO, operational amplifier MUSES05, dan transmisi A2B BUS hingga 50 mbps.

(sumber: Alpine)

Power Amplifier HDA-F900 merupakan Class D dengan UltraBlu, balanced transfer input 4-channel dan 8 Volt, power supply independen antara “+” dan “-“, sasis copper-plated, 100 W x 4 channel di 4 ohm, dan karakteristik frekuensi 8 Hz sampai 100 kHz.

Amplifier tersebut juga memiliki negative feedback (NFB) yang membuat distorsi dan noise rendah serta high damping, total harmonic distortion 1% di 100W x 4ch di 4 ohm dan 0,003% di 10 W×4ch di 4 ohm, S / N 118 dB (dengan A-waighted, AES-17 20kHz LPF), dan CH independent gain adjustment.

Terakhir sistem speaker 4-way yang terdiri dari subwoofer HDZ-9000SW, woofer HDZ-9000WF, midrange HDZ-9000MID, dan tweeter HDZ-9000TW dengan carbon fiber reinforced plastic (CFRP) sebagai bahan utama.

(sumber: Alpine)

Subwoofer HDZ-9000SW dengan DDLinear magnetic circuit dan low distortion double gathered edge memiliki impedance 4+4 ohm, sensitifitas 82,5 dB di 1W, respon frekuensi 25-800 Hz, Root Mean Square (RMS) 300W, dan peak 900 W.

Woofer HDZ-9000WF dengan DDDrive magnetic circuit dan low distortion double gathered edge  memiliki impedance 6 ohm, sensitifitas 86 dB di 1 W, respon frekuensi 55 Hz-8 kHz, RMS 100W, dan peak 300 W.

(sumber: Alpine)

Midrange HDZ-9000MID dengan hybrid magnetic circuit DDLinear dan DDDrive serta low distortion double gathered edge memiliki impedance 6 ohm, sensitifitas 79 dB di 1W, respon frekuensi 250 Hz-40 kHz, RMS 40 W, dan peak 200W.

Tweeter HDZ-9000TW dengan 80kHz playback dual emission magnetic circuit memiliki impedance 4 ohm, sensitifitas 84,5 dB di 1W, respon frekuensi 3,5-80 kHz, RMS 40 W, dan peak 200W.

Tidak heran, dengan segenap keunggulan yang dimiliki masing-masing peranti, keluaran suaranya dijamin sangat mumpuni. (Joule)