Oleh : ADV
SoundandMachine.com (Jakarta) - Tak dapat dipungkiri, Wuling Almaz RS kini menjadi salah satu produk Sport Utility Vehicle (SUV), yang cukup populer di Tanah Air. Memiliki bekal desain yang modern, Wuling Almaz juga memiliki keunggulan bertabur fitur canggih.
Pada produk anyar tersebut, produsen mobil asal Tiongkok itu menambahkan fitur Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE), serta fitur keamanan dan keselamatan yang lengkap di kelasnya.
Baca Juga:
Wuling Alvez Full Audio Venom di GIIAS 2023 ini Jadi Opsi untuk Keluaran Suara Berkualitas
Nah, kali ini SoundandMachine akan memberikan referensi, bagaimana cara melakukan modifikasi atau upgrade ringan pada Wuling Almaz RS. Setidaknya ada dua sektor yang akan kami ulas, dengan menggali informasi langsung dari para pakarnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan hasil modifikasi yang memuaskan, serta semakin membuat Almaz RS memiliki tampilan yang keren dan nyaman digunakan sehari-hari.
Deretan upgrade atau modifikasi yang akan kami lakukan, yakni sistem audio dan sektor roda atau pelek. Untuk sektor audio, agar kualitas suaranya menjadi lebih optimal, kami langsung menyambangi gerai Mega Audio yang berlokasi di Jl. Panjang Blok G3 No.18-19, Jakarta Barat .
Baca Juga:
Layaknya Mobil Berukuran Lebih Besar, Wuling Air EV ini Lakukan Upgrade Sistem Audio 3-Way
Johny Chandra, sang pemilik Mega Audio mengatakan, bahwa upgrade audio untuk Wuling Almaz RS untuk penggunaan harian sebenarnya cukup simple. Apalagi, kondisi standar suara audio Almaz RS dirasa sudah cukup enak didengar.
Meski begitu, masih ditemukan sejumlah kekurangan. "Setelah saya dengarkan, suara untuk mid antara high kebawah sudah cukup, namun low bass kurang. Selain itu, volume harus agak kenceng baru detail suaranya keluar," ungkap Johny.
Ia menambahkan, idealnya detail suara dapat keluar ketika volume diputar dalam kondisi tidak terlalu besar. Apalagi saat berkendara, tentunya akan lebih nyaman bila tidak mendengarkan musik dalam volume suara terlalu keras.
"Inginnya kan volume gak terlalu kencang namun detail suara seperti mid, bass, dan treble bisa keluar dengan optimal," paparnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jhony setidaknya memiliki tiga resep sederhana, tanpa perlu mengganti head unit asli.
Pertama adalah menambahkan Digital Signal Processor (DSP), lalu mengganti speaker, dan terakhir adalah mengganti subwoofer. DSP sendiri berfungsi untuk mengatur frekuensi, sehingga menghasilkan suara yang seimbang pada speaker, tweeter, dan subwoofer.
Untuk speaker, kalau output suaranya mau lebih optimal, Johny menyarakankan untuk ikut diganti. "Mobil ini sebenernya sudah memiliki subwoofer di bagasi. Namun karena ukurannya kecil, dia gak bisa terlalu low," kata pria ramah tersebut kepada SoundandMachine.
Bila dilihat, subwoofer bawaan Wuling Almaz RS memang memiliki ukurang yang kecil, sekitar 6 inci. Agar hasilnya lebih optimal, Johny menyarankan untuk mengganti dengan subwoofer berukuran minimal 8 inci atau 10 inci.
Mengenai penempatan subwoofer tersebut, Johny mengatakan bisa dilokasi subwoofer sebelumnya atau di lokasi anyar, yang terpenting tidak mengurangi fungsi atau pun kapasitas dari ruang bagasi. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti tiga komponen tersebut?
"Biayanya berkisar mulai dari Rp 12 juta sampai Rp 15 jutaan. Sudah dalam bentuk paket yang dirancang agar menghasilkan suara mumpuni, dan letaknya pun bisa ditempat aslinya (OEM look). Namun bagi yang mau mendapat detail suara yang lebih bagus lagi, biayanya bisa mulai dari Rp 20 jutaan," pungkas Johny. (EPS)
