SoundandMachine.com (Jakarta) – Untuk pertama kalinya komunitas Mitsubishi Xpander yaitu Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) mengadakan kontes audio mobil di Kemang Village, Jakarta Selatan pada tanggal 29 Agustus 2021.

Diadakan secara privat dan hanya terbuka untuk anggota, kontes audio XMOC selain untuk menyalurkan antusiasme para anggota yang memodifikasi Xpander-nya, juga mengobati rasa kangen setelah vakum mengadakan acara karena pandemi.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

“Di event ini juga kita ingin menunjukkan bahwa Xpander itu aman untuk dimodifikasi, karena seperti kita ketahui, modifkasi audio itu tentu akan sedikit banyak mengubah jalur elektrikal, tapi ternyata selama modifikasi itu dilakukan oleh instalatur, tidak akan menjadi masalah.” buka Danny Bastian, Ketua Umum X-MOC kepada SoundandMachine.com di Kemang Village (30/8/2021).

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Untuk regulasi kontes audio, X-MOC menggandeng Indonesia Car Audio Network (I-CAN) dengan 4 dewan juri yang menilai untuk masing-masing kelas 4 budget Sound Quality (SQ).

Seperti Philip Adiguna juri kelas 1K, Chandra Budiman di kelas 1,5 K, Erick Kurniadi juri di kelas 3K, dan Iwan Zulkarnain atau dikenal sebagai Kode, juri di kelas unlimited.

Pelaksanaan teknisnya juga seperti kontes audio I-CAN yang berarti para peserta harus registrasi secara online di website I-CAN. Untuk I-CAN sendiri, di-invite oleh komunitas otomotif untuk menyediakan regulasi car audio merupakan pertama kalinya.

“Kami dari I-CAN berusaha untuk bisa membuat pertandingan sesuai dengan kita punya tagline, fun, fair, friend, jadi bagaimana bisa mengedukasi komunitas atau club untuk senang dengan car audio.” jelas Ibnu Haldun, Presiden I-CAN.

Uniknya X-MOC menamakan regulasi budget tersebut dengan tipe Xpander yang dijual di dealer resmi, seperti GLS untuk kelas 1,5 K, Exceed untuk kelas 3K, Sport untuk kelas 3K, dan Ultimate untuk unlimited budget.

Hanya saja jangan sampai kecele dalam arti meski nama kelasnya GLS bukan berarti khusus Xpander tipe GLS.

“Jadi satu acuan, X-MOC kalau bikin event atau segala macam pasti tipenya menandakan investasi dari SQ-nya itu sendiri. Ini tren baru yang mungkin untuk dunia Xpander.” ungkap Ovie, anggota X-MOC bagian pelaksanaan teknis kontes modifikasi.

Meski diadakan secara privat, protokol kesehatan tetap dijaga dan itulah mengapa ada panitia yang mengawasi agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan prokes lainnya. Namun panitia tersebut juga menyediakan masker medis apabila perlu diganti dan hand sanitizer.

Sebelum dinilai oleh juri, mobil peserta juga didisinfektan untuk mendukung prokes selama pengadaan acara.

Kontes audio X-MOC disambut baik oleh Rifat Sungkar, sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia di bidang mobilitas.

“Pelaksanaan event-nya boleh dicontoh, soalnya ini arahnya ke private dan lebih mendorong kreativitas komunitas, bukan ke orang banyak dulu. X-MOC paham sama situasi sekarang serba terbatas, bukan berarti mati, tapi harus kreatif bikin sesuatu yang berbeda.” ujar Rifat.

Nantinya X-MOC ini akan diadakan beberapa seri dan setelah Jakarta, dalam waktu dekat akan diadakan di wilayah Jawa Barat.

Berikut para pemenang di masing-masing kelas dari partisipan yang berjumlah lebih dari 40 peserta.

SQ GLS 1K: Ibnu Iqbal

Best Tonal SQ GLS 1K: Juliansyah

SQ Exceed 1,5 K: Anton Sisworo

Best Tonal SQ Exceed 1,5 K: Anton Sisworo

SQ Sport 3K: Achmad Syahbana

Best Tonal SQ Sport 3Kl: Luki Karim

SQ Ultimate Unlimited Budget: David Cahyadi

Best Tonal SQ Ultimate Unlimited Budget: David Cahyadi

(Joule)