SoundandMachine.com (Jakarta) – Perhelatan modifikasi Indonesia Automodified 2021 dinodai oleh ulah pengunjung Senayan Park yang tidak bertanggungjawab dan menjadi sorotan netizen.

Pasalnya, pengunjung tersebut menyentuh mobil peserta bahkan sampai merusak, meskipun tidak kentara kalau dilihat secara kasat mata.

Baca Juga:
Hadirkan Dua Suasana Berbeda, IAM Kembali Adakan Seri Terakhir Kontes Modifikasi 2022

Meski demikian, tetap saja membuat kesal para pemilik dan juga netizen yang mengetahui kejadian ini lewat Instagram.

Kami merekap ulah pengunjung yang menjadi poin kekesalan para netizen.

Baca Juga:
Gandeng IAM, Rumah Audio Indonesia Adakan Kompetisi Audio Mobil SQ Seri Kedua

(sumber: instagram Kiki Anugraha)

Baca Juga:
Bangkitkan Industri Aftermarket, Indonesia Automodified Adakan Kontes Modifikasi di Kota Bogor

Pertama dari memegang bodi, kelihatannya sepele, tetapi membutuhkan perjuangan untuk tampil sebaik mungkin di kontes, tepatnya karena mereka harus coating dan detailing.

Pasalnya, ketika menyentuh mobilnya, sentuhan tersebut akan membekas, seperti sidik jari atau lengannya, sementara coating dan detailing tidak mudah dan prosesnya relatif lama.

(sumber: instagram Mr/ Bispak)

Kemudian menaikkan bayi di atas kap mobil, dan orangtua tersebut tampak asyik memfotonya.

Hal ini menjadi sorotan netizen, karena tidak sepantasnya mengabadikan kebahagiaan buah hati dengan cara seperti ini.

(sumber: instagram Kiki Anugraha)

Membuka pintu dan masuk ke kabin, para netizen menilai perbuatan seperti ini tidak menghormati properti seseorang yang mengikuti kontes.

(sumber: instagram Autodoge)

Akun Instagram Autodoge melalui Instagram story-nya menemukan adanya crack di bumper Honda S2000 mobil peserta, serta spion ditekuk keluar yang diduga akibat dari ulah pengunjung.

Melalui akun Instagram Story-nya, salah satu peserta meluapkan kekesalan atas kejadian tersebut, tetapi ditujukan ke pengunjung, bukan ke panitia kontes modifikasi.

Namun ada juga netizen yang menyoroti panitia kontes modifikasi dan mempertanyakan bahwa bagaimana dengan pengamanan mobil para peserta.

Kejadian tersebut menjadi pelajaran bahwa perbuatan seperti ini tidak boleh dilakukan, dan jangan sampai terjadi lagi di kontes IAM atau yang lain.

Mobil peserta kontes tidak seperti mobil pameran di booth pabrikan yang notabene pengunjung bisa mengeksplor sampai ke kabinnya.

(Joule)