SoundandMachine.com (Jakarta) – Komunitas Oldschool Indonesia, Vankulture Indonesia, dan Euro Retro Enthusiast mengadakan kopi darat (kopdar) gabungan.

Old School Indonesia merupakan komunitas mobil retro secara umum, Euro Retro Enthusiast merupakan komunitas mobil retro Eropa, dan Vankulture Indonesia merupakan komunitas MPV yang dimodifikasi tanpa batasan usia kendaraan.

Baca Juga:
Sasar Rekor MURI, Indonesia Jimny Festival 2023 Ingin Rangkul Semua Pemilik Varian Suzuki Jimny

Ketiga komunitas tersebut bersatu mengadakan kopdar gabungan, untuk menjalin silaturahmi sesama penggemar otomotif.

Baca Juga:
Tidak Mengadakan Nobar Fast X, The Elite Fokus Acara Meet-Up Bulanan Morning Drivers Club

“Agenda tahun ini sampai pertengahan tahun depan, kolaborasi sama komunitas lain, jadi saling jalin silaturahmi.” jelas Indra Goin dari Euro Retro Enthusiast kepada SoundandMachine.com di Senayan Park, Jakarta (5/12/2021).

Perpaduan seperti ini membuat pemilik mobil retro dan mobil modern bersatu meramaikan acara, terutama MPV yang telah dimodifikasi untuk mobil modern-nya.

Baca Juga:
Bidik Penggemar Mobil JDM, Glamour Auto Boutique Pamerkan Koleksi Semua Warna Nissan GT-R Nismo

Sejumlah mobil klasik atau retro padati kawasan Senayan Park dari pulau satu hingga area parkirnya, baik itu buatan Eropa, Amerika, maupun Jepang dengan tahun yang berbeda.

Namun meski hitungannya bukan retro, beberapa mobil berjenis MPV modifikasi juga turut meramaikan, yang tak lain karena syarat keanggotaan Vankulture Indonesia hanya sebatas MPV modifikasi, tanpa batasan usia.

“Sering bareng bikin event, beberapa membernya juga ada yang di Euro Retro.” tambah Didiet atau dikenal sebagai Didietoz dari Vankulture Indonesia.

Dengan demikian, acara kopdar gabungan ini bisa menjadi jembatan antara penggemar mobil retro dan modern.

Setidaknya ada lebih dari 50 mobil yang meramaikan kopdar gabungan Old School Indonesia, Euro Retro Enthusiast, dan Vankulture Indonesia.

“Karena ini sudah masuk akhir tahun, jadi kita bikin acara gabungan dari 3 komunitas meet-up akhir tahun, boleh dibilang ini rasa syukur kita udah bisa lewatin masa-masa sulit di 2021.” pungkas Abi dari komunitas Old School Indonesia.

(Joule)