SoundandMachine.com (Tangerang) – Salah satu yang menjadi tipikal penggemar modifikasi dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah aliran stance, terutama untuk mobil berjenis sedan besar.

Aliran stance tersebut speknya tergolong fantastis dengan kemiringan yang tidak lazim untuk pemakaian jalan raya, sehingga orang berpikiran mobil seperti ini lebih tepat untuk kontes modifikasi.

Namun jangan salah, mulai tahun 2019 mereka ingin membuktikan bahwa aliran stance di mobil kesayangannya layak jalan, bahkan berani sampai lintas provinsi yang jauh dari kota asal mereka yaitu DIY.

(sumber: Chandra Kenzo)

Disponsori oleh Haji Tjandra Racing Team (HTJRT), dari situlah touring untuk membuktikan aliran stance mereka layak diajak jalan jauh diadakan, yaitu Perjalanan Mencari Perkara atau dikenal sebagai Partai Neraka.

Dalam kesempatan ini, kami bertemu langsung rombongan touring Partai Neraka di Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang, dan dilanjutkan dengan makan malam di Lembur Kuring, BSD, Tangerang.

“Partai Neraka itu bukan komunitas ataupun wadah, cuma kita orang Yogya bikin event khusus untuk touring mobil pendek (ceper). Kita ingin membuktikan ke semua kalau mobil pendek itu bukan hanya untuk kontes, tapi masih bisa layak jalan jauh dan aman.” buka Reza, mewakili Partai Neraka kepada SoundandMachine.com di Restoran Lembur Kuring, Tangerang (18/12/2021).

Untuk bergabung di touring Partai Neraka, syarat utamanya adalah kaki-kaki mobil harus pendek atau ceper, namun alirannya bebas dalam arti boleh static atau ceper tanpa suspensi udara, maupun bagged, atau ceper dengan suspensi udara.

Akan tetapi, sebelum melakukan perjalanan touring, mobil harus dalam kondisi layak jalan dan Partai Neraka akan melakukan scrutineering (scrut).

“Makanya kita sampai bikin panitia scrut itu supaya mobil itu tetap layak jalan dan tidak ada masalah di jalan. Jadi kita kontrol dulu sebelum touring, kita cek ban, kaki-kaki, minus camber-nya, terus kelistrikan, mesin, kayak gitu.” jelas Reza yang menjadi Ketua Person in-Charge Bagian Scrut tersebut.

Untuk jenis mobil bebas, dalam arti tidak harus sedan besar, sebagaimana yang sudah menjadi salah satu khas mobil modifikasi oleh warga kota Gudeg tersebut.

“Kalau itu style, balik ke owner-nya masing-masing. Semua mobil boleh ikut, tua ataupun muda, yang penting mobilnya pendek dan paling utama tetap jalan.” tegas Reza.

Meski diadakan oleh orang DIY, Partai Neraka juga merangkul orang-orang sekitarnya, yaitu Semarang, Temanggung, Salatiga, dan sejumlah wilayah Jawa Tengah lainnya.

Partai Neraka sudah membuat 5 seri touring ke sejumlah wilayah yang jauh dari kota asal mereka, yaitu Bali, DKI Jakarta, Malang, Jepara, dan Jakarta-Bogor.

Pertama kami ketemu langsung di Tangerang, merupakan bagian dari agenda Year End Trip pada tanggal 16-20 Desember 2021, yaitu DIY-Jakarta, Jakarta-Bogor, dan Bogor-DIY.

Setelah makan malam, para rombongan Partai Neraka langsung bergerak menuju Bogor.

Luar biasa! (Joule)