Diresmikan Bamsoet, Indonesia Modification Expo 2022 Bakal Digelar Secara Offline

  • Oleh : Julfikri

Senin, 31/Janu/2022 10:01 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – Mencoba bangkit di tengah pandemi Covid-19, perhelatan Indonesia Modification Expo (IMX) 2022 akan kembali digelar secara offline 1-2 Oktober 2022 mendatang, setelah 2 tahun sebelumnya diadakan secara virtual.

Gelaran secara offline tersebut merupakan bagian dari konsep baru IMX yang memadukan unsur industry otomotif and lifestyle, dan mengusung tema “The Indonesian Kalcer”, sehingga menunjukkan makna sebuah konsistensi dan kolaborasi, sebagaimana menjadi kekuatan IMX.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

Konsep baru tersebut juga membuat IMX tahun 2022 namanya sedikit berbeda, yaitu Indonesia Modification and Lifestyle Expo, dan itu sudah diresmikan bersama Ketua Dewan Komite National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), Bambang Soesatyo, atau dikenal sebagai Bamsoet.

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

(sumber: IMX)

“Keterlibatan anak muda dalam industri otomotif dan modifikasi, semakin membuat Industri otomotif bergeliat. Hal ini dihadirkan kreativitas para anak muda dan membanggakan.” buka Bamsoet, Ketua Dewan Komite NMAA, dalam keterangan resminya (28/1/2022).

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Di sektor industri otomotif, menurut Bamsoet, yang juga Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, hasil karya modifikator Indonesia tidak kalah dengan luar negeri.

Hal itu menandakan bisnis otomotif dan aftermarket Indonesia ke depan semakin bergairah, serta membuka pintu selebar-lebarnya terhadap eksistensi produk Indonesia di kancah internasional.

(sumber: IMX)

“Perkembangan ini juga didukung anak muda yang menginginkan modifikasi kendaraannya seiring dengan pertumbuhan generasi muda di 2045 sekitar 70 persen didominasi generasi muda dengan angka sekitar 380 juta.“ terang Bamsoet.

Sementara di sektor lifestyle, untuk IMX 2022 persentasenya sebesar 30 persen. Meski demikian, tema “The Indonesian Kalcer” dalam perhelatan IMX dibangun dari unsur otomotif dan lifestyle yang kini keduanya sudah tidak dapat dipisahkan dari anak muda Indonesia.

“Oleh karena itu, penggabungan dari dua unsur sejiwa tersebut dapat menciptakan gebrakan baru untuk industri otomotif khususnya modifikasi dan aftermarket.” ujar Andre Mulyadi, IMX Project Director.

Tema “The Indonesian Kalcer” tersebut diwujudkan melalui tampilan khusus key visual #IMX2022 mengusung tema atraktif, dengan konsep metafora. Kreasi garapan visual artist Muchlis Fahri atau lebih dikenal Muklay, terwujud seolah membangkitkan ‘nyawa’ setiap part modifikasi.

Secara filosofi, desain ini menunjukan bahwa industri aftermarket lokal yang adaptif terhadap perubahan layaknya karakter masyarakat Indonesia.

“Momen kali ini juga bertepatan dengan 5 tahun IMX yang terbukti menunjukan konsistensi membangkitkan industri aftermarket dan beradaptasi di kondisi pandemi dengan tetap menggelar event otomotif terbesar,” pungkas Andre.

(Joule