SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi pecinta otomotif di Tanah Air, yang sudah rindu untuk melihat kembali pameran bernuansa otomotif secara langsung (offline), rasanya harus gigit jari. 

Sebab, setelah sempat diragukan pelaksanaannya, mengingat angka pasien Covid-19 yang terus bertambah, Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, akhirnya memutuskan bahwa pelaksanaan pameran tersebut diundur.

Baca Juga:
IIMS 2024: Hadirkan Kompetisi Berbeda dari Sebelumnya, PAHAMI Audio Contest Sukses Digelar

Keputusan ini, diambil sejalan dengan kondisi PPKM Level 3 DKI Jakarta yang diumumkan hari ini (07/02) oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenai peningkatan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali Bandung raya yang naik ke level 3. 

Terlebih lagi, data terbaru dari BNPB (06/02), jumlah tambahan kasus pasien positif Covid-19 mencapai 36.057 orang dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga:
Bakal Lebih Banyak Konten Otomotif, Pameran IIMS 2024 Akan Hadirkan Dua Merek Mobil Baru

Selain itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kenaikan kasus Corona masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

Baca Juga:
Pameran Otomotif IIMS Dijadwalkan 15-25 Februari 2024, Ini Dia Sederet Program yang Beda

Oleh karena itu, Dyandra memutuskan untuk menggeser jadwal Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang semula dijadwalkan pada 17 – 27 Februari 2022 ke tanggal alternatif yang sudah disiapkan sebelumnya bersama pihak JIExpo Kemayoran.

Hal itu disampaikan oleh Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo. Menurutnya, sebagai Professional Event Organizer, Dyandra Promosindo memutuskan untuk menunda penyelenggaraan IIMS 2022 dengan mengutamakan faktor kesehatan, keselamatan dan kenyamanan para pihak yang terlibat.

"Kami selalu memantau perkembangan dari penularan Covid-19. Segala langkah telah kami pertimbangkan, termasuk saran dan masukan dari calon exhibitors yang juga memiliki concern yang sama terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid - 19," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai upaya mengambil tindakan preventif, Dyandra memutuskan untuk menggeser pelaksanaan IIMS 2022, dengan jadwal baru yakni 31 Maret hingga 10 April 2022. 

"Kita semua berharap situasi semakin kondusif dan kami akan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi untuk membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta," pungkas Hendra. (EPS)