SoundandMachine.com (Amerika Serikat) – Pada tahun 2021 silam, Alpine merilis audio system flagship yang dilengkapi sederet teknologi mutakhir, yaitu Alpine F#1 Status. Salah satu teknologi mutakhir di Alpine F#1 Status adalah resolusi audio tertinggi di dunia, yaitu 384 kHz/32 Bit.

Mengikuti jejak F#1 Status, Alpine akan merilis audio system di bawahnya yaitu Alpine Status, dengan resolusi jauh lebih kecil, yaitu 192 kHz/24 Bit.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

“Kami terus mengejar untuk menciptakan dan menerapkan komponen dan teknologi sound system seperti Alpine F#1 Status, mengalir ke platform seperti Alpine Status dan setiap produknya didorong untuk mencapai performa audio tertinggi.” buka Mike Anderson, Vice President and General Manager, Brand Business Unit, Alpine Electronics of America, Inc dalam keterangan resminya (4/3/2022).

Meski resolusinya jauh lebih kecil dibanding F#1 Status, Alpine mengklaim bahwa resolusi 192 kHz/24 Bit masih tergolong tinggi, karena 6,5 kali lebih besar dari data digital audio di compact disc atau melebihi standar industri aftermarket digital streaming pada umumnya.

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Alpine juga mengklaim bahwa dengan resolusi sebesar itu masih memungkinkan untuk menghasilkan suara lebih detail, seperti nafas dari artis ketika bernyanyi, atau interaksi halus musisi dengan instrumen, layaknya berada di studio rekaman.

Itu semua dikarenakan Alpine Status memakai sistem engineering dan konsep yang sama seperti F#1 Status, sehingga memiliki kualitas suara layaknya audio system dengan resolusi tinggi.

Baca Juga:
Gerai Audio Mobil Bestbuddyshop Sunter Rayakan Raihan Champions of Champion PAHAMI 2024

Setiap komponen Alpine Status mengoptimalkan power dan performa dalam satu sistem agar kapabel dengan resolusi tingginya, Menariknya, komponen tersebut bisa dibeli per komponen sehingga pelanggan bisa mengkreasikan sendiri sistemnya.

Komponen tersebut terdiri dari head unit, digital signal processor amplifier, amplifier, speaker, dan subwoofer.

Head unit Alpine Status memiliki playback 192 kHz/24 Bit, dengan koneksi USB DAC dan Bluetooth, untuk memastikan file musik dengan resolusi tinggi yang tersimpan bisa dihasilkan berdasarkan spesifikasinya.

Kemudian untuk digital signal processor (DSP) amplifier-nya memiliki internal sampling rate sebesar 192 KHZ/64 Bit dan bandwidth audio sebesar 10 Hz-110 kHz, serta crystal oscillator clock generator untuk menghilangkan jitter agar suara yang dihasilkan lebih akurat.

Untuk membuat power atau sistem tambahan, Alpine menyediakan 3 pilihan amplifier murni untuk Alpine Status, yaitu mono channel, 4-channel, dan 5-channel.

Alpine juga menyediakan beberapa pilihan untuk speaker-nya, yaitu 3-Way Speaker Set dan 2-way speaker set, yang keduanya terbuat dari material carbon composite agar mencapai playback dengan resolusi tinggi.

Untuk instalasi lebih fleksibel, Alpine menyediakan opsi OEM-fitment untuk 3-way, 2-way, atau speaker set coaxial.

Subwoofer Alpine Status dengan ukuran 11 inci dilengkapi neodymium magnet dan memiliki power handling hingga 400 W RMS/800 W, serta hybrid carbon cone dan double surround untuk menghasilkan bas lebih jernih dan akurat, bahkan dalam volume tinggi sekalipun.

Lumayan, jadi ada alternatif kalau F#1 Status dirasa terlalu mahal dan kurang fleksibel. (Joule)