Soundandmachine.com (Jakarta) - Antusias dari para penggemar kendaraan klasik di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini meningkat. Bukan hanya dilakoni figur senior, melainkan juga datang dari kalangan milenial.
 
Dimana dalam dua tahun terakhir ini telah terjadi ‘market shifting’ dan bergeraknya pasar kendaraan klasik, pertumbuhannya pun meningkat relatif cepat.
 
Transaksi kendaraan klasik juga sudah banyak terjadi secara offline maupun online. Ditambah lagi, figur berpengaruh turut gencar mempopulerkan sejumlah kendaraan klasik, baik itu vintage, retro, klasik di beragam platform media sosial.
 
Melihat fenomena ini, Muhammad Al Abdullah berinisiatif mendirikan start-up untuk mewadahi jual beli kendaraan klasik lewat aplikasi yang dinamakan Bandar Oto Klasik (BATOK).
 
“Kami membuat BATOK sebagai e-commerce bagi para pecinta kendaraan klasik. Di aplikasi ini, nantinya masyarakat bisa menemukan mobil, motor, truk, bahkan suku cadang dari kendaraan klasik,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di importir kendaraan, Garansindo ini.
 
Hal ini disampaikannya kepada sejumlah media pada Kamis, 30 Maret 2022, didampingi Fathan, Chief Marketing Officer BATOK.

 
“Besar harapan kami, semua komunitas mobil klasik akan dapat manfaat dari aplikasi ini. Karena mobil klasik bisa menjadi investasi yang sangat menarik,” jelas Andri Renreng, Chief Operating Officer BATOK kepada Tim Soundandmachine.com.
 
Dirinya menceritakan pengalaman menjual sebanyak 18 unit mobil Holden klasik dari Bali untuk dikirim ke pasar Australia. “Orang asing pun cari mobil klasik disini, diakui mereka Indonesia sebagai surganya mobil klasik,” ungkapnya.  
 
Mengenai target BATOK kedepannya, Andri menyasar pasar Indonesia dan regional ASEAN untuk tahap awal dan akan merambah skala global di tahun depan.
 
BATOK sendiri saat ini masih tersedia dalam versi Beta, dalam waktu beberapa hari kedepan sejak berita ini ditayangkan, sudah mulai bisa diunduh via Google Play dan berikutnya di App Store.
“Seiring berjalan waktu, akan dikembangkan lagi. Kami kembangkan supaya user friendly menyesuaikannya segmen menengah atas,” tambah Hassan Judin, Chief Technology Officer BATOK pada kesempatan yang sama.
 
Kabar gembira nih, bagi penggemar kendaraan klasik. Wadah jual belinya kini sudah tersedia. (anto)