SoundandMachine.com (Jakarta) – Setelah diadakan di Bandung dan Semarang, perhelatan Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2022 melanjutkan program acara pemanasannya pada tanggal 23 April 2022 di Parkiran P3 Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Program acara pemansan yang bertajuk Automotive Modified Meet-Up (AMM) tersebut bukan hanya menjadi ajang para pemilik modifikasi untuk memperebutkan tiket Top 50 NMAA di acara puncak IMX 2022 pada tanggal 1-2 Oktober 2022 mendatang, tetapi juga menghadirkan pop up market.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

Pop Up Market tersebut kebanyakan tenantnya produk aftermarket yang menariknya kebanyakan lokal. Seperti misalnya sarung mobil BitelBlack, stiker Goodfix, cat Belkote, penunjang suspensi Prime, bodykit Sapphire, dan DNZ Wheels melalui Garasi Drift.

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

Kehadiran pop up market yang kebanyakan produk lokal membuat perhelatan AMM, dan juga IMX 2022, mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Indonesia ini penuh dengan talenta yang imajinatif, penuh dengan inovasi, karena itu saya ingin menjadikan ini sebagai daya tarik wisatawan.” buka Menparekraf Sandiaga Uno kepada SoundandMachine.com di Mall Taman Anggrek, Jakarta (23/4/2022).

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Menparekraf mendukung perhelatan AMM dan juga IMX 2022, karena sektor modifikasi dan industri aftermarket mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan juga bagian dari kreatifitas sehingga menjadi salah satu masa depan perekonomian Indonesia, tepatnya ekonomi kreatif.

Kreatifitas, yang dimaksud Menparekraf, salah satunya adalah desain produk industri yang menjadi sub-sektor modifikasi dan industri aftermarket.

Menparekraf juga berpikiran, sektor modifikasi dan aftermarket tersebut belum ada rumahnya, dan mengaku sedang mengupayakan bagaimana supaya ada rumahnya, dengan berkoordinasi kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Saya nanti ingin bicara supaya nanti ada KBRI-nya, bisa mengembangkan maupun didorong dari segi pembiayaannya.” tambah Sandiaga.

Tentunya untuk mendapat dukungan, dari sisi sektor modifikasi dan industri aftermarket-nya harus memiliki standar kompetensi serta kelayakannya, dan asosiasi National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) selaku penyelenggara IMX 2022 sedang menggodoknya.

“Itu harapan kita semua, supaya punya rumahnya agar bisa bertambah. Saat ini kami buat uji kompetensi melalui Kementerian Perindustrian, jadi harapannya teman-teman dari industri modifikasi sudah punya kompetensi.” ungkap Andre Mulyadi, Founder NMAA.

Tak ketinggalan, Menparekraf berpesan selama pengadaan event agar tetap menjaga Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), dan protokol kesehatan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 meski sudah membaik tetapi belum 100% terkendali.

Maju terus modifikasi dan industri aftermarket Indonesia! (Joule)