Soundandmachine.com (Bogor) – Pada sebuah instalasi perangkat audio mobil, hingga bisa menghasilkan suara sampai ke telinga kita, salah satunya berkat peran kabel dan fuse.
 
Kabel pada audio mobil diibaratkan seperti jalanan, ada berbagai macam grade atau tingkatan, mulai dari lapisan tarmac sirtu (pasir batu) yang kasar sampai dengan tarmac aspal grade circuit.
 
Sebagai penghantar, beda grade kualitas kabel tentu saja bisa berbeda juga hasil suara yang dihasilkan.  
 
Bicara mengenai penyesuaian spek perangkat audio dan pernak-pernik kabel ini, Ali Santoro dari workshop Mega Agung Audio mengingatkan untuk selalu mengikuti standar Internasional.
 
Pria yang buka gerai di Kota Bogor, Jawa Barat ini menyebut alasannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.  
 
Standar Internasional yang disebut Ali, semuanya ada pada kegiatan judge training, salah satunya yang rutin digelar Indonesia Car Audio Network.  
 
“Sebaiknya kalo mau menjadi installer yang baik dan benar, ya ikutilah training itu. Dari ‘customer point of view’ juga sebaiknya jangan yang serba murah melulu, bahaya,” pesan pria berkacamata ini.
 
Pembahasan mengenai kabel dan fuse pada audio mobil bersama Ali Santoro ini, sudah tayang di kanal YouTube Sound and Machine channel.

Meskipun sering diabaikan, peran kabel dan fuse di audio mobil perlu dipahami berdasarkan jenis dan fungsinya.
 
1.    Kabel Speaker
Fungsi kabel ini sudah tentu menghubungkan ke perangkat suara seperti speaker dan subwoofer.  
 
Selain berpengaruh pada kemurnian signal suara yang dihantarkan, perlu kualitas yang baik untuk menghindari kabel menjadi panas dan terbakar. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi.
 
2.    Kabel RCA
Fungsinya adalah untuk menghantarkan signal suara dari head unit ke DSP ataupun dari DSP ke amplifier. “Kalo yang menghantarkan tidak bagus, maka detail suara juga enggak bagus,” ungkap Ali.  
 
Menurutnya, kualitas kemewahan sebuah instalasi audio bisa berubah signifikan dengan penggunaan kabel RCA yang bagus.  
 
Pada sebuah kabel RCA kelas premium, pada kinerjanya tidak menimbulkan distorsi dan storing yang terlalu banyak.
 
3.    Kabel Setrum
Tugasnya untuk mengalirkan arus dari aki ke amplifier. Jenis kabel setrum terdiri dari 0 AWG, 4 AWG, dan 8 AWG. Perbedaannya ada pada diameter kabel. Semua tergantung dari beban watt instalasi audio.
 
4.    Fuse / Skering
Berfungsi sebagai pengaman, sehingga jika ada permasalahan kelistrikan bisa teratasi dengan aman dan langsung memutus arus listrik. Fuse yang bagus juga dapat mengubah kualitas suara menjadi lebih baik.  
 
“Kebanyakan kepada customer saya, saya minta mendengarkan lagu yang sama, lalu kemudian saya ganti sekring yang premium, dia bilang seperti mendengarkan di instalasi audio yang baru,” ungkap Ali.
 
Jadi, beda grade pada kedua peranti ini pastinya punya perbedaan keluaran suara yang cukup signifikan. (Febri)

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu