SoundandMachine.com (Bogor) - Perhelatan Indonesia Jimny Festival, yang diadakan oleh para pemilik Suzuki Jimny di Indonesia pada tanggal 17-18 Juni 2023, akhirnya berjalan sukses.

Dengan persiapan dalam waktu 3 minggu, Indonesia Jimny Festival berhasil menggaet lebih dari 400 pemilik Jimny dari berbagai generasi untuk hadir, dan meramaikan Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Penggemar Audio Mobil di Kota Batam, Tones Garage Gelar Alpine Day

“Kami penyelenggara panitia dari Indonesia Jimny Festival ini relawan semua. Event ini terselenggara karena kontribusi dari para peserta.” buka Ronny Kusuma, Ketua Panitia Indonesia Jimny Festival kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (18/6/2023).

Baca Juga:
Banyak Promo Menarik, Gerai Tones Garage Audio Akan Adakan Alpine Day di Kota Batam

Indonesia Jimny Festival diadakan selama 2 hari, dimana hari pertamanya merupakan sesi pembukaan bursa dan lapak, serta Jimny Camp untuk peserta yang menginap di area sirkuit dengan berkemah, dan kontes Jimny khusus hari pertama.

Kemudian di hari kedua, merupakan puncak acara Indonesia Jimny Festival menuju rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang menargetkan sekitar 400 mobil Jimny untuk hadir di area trek dan berkeliling selama 1 putaran.

Baca Juga:
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Sukses Digelar, BBM Kualitas Tinggi Terbukti Andal di Balapan

Sebelum pencetakan rekor, terdapat sesi opening ceremony yang dihadiri sejumlah figur otomotif penting di Indonesia, serta prinsipal dari PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek.

Adapun figur otomotif yang hadir di opening ceremony antara lain Didi Hardianto sebagai Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Soebronto Laras sebagai komisaris Indomobil, dan Ei Mochizuki sebagai representatif PT. SIS.

Setelah opening ceremony, dilanjutkan pencetakan rekor dengan mengumpulkan para peserta untuk masuk ke trek, dan berkeliling sebanyak 2 putaran.

Sesi tersebut merupakan tantangan puncak bagi penyelenggara Indonesia Jimny Festival 2023, karena meskipun peserta yang terdaftar mencapai target, belum tentu bisa membuat pemilik tergerak masuk ke trek dan berkeliling karena beragam faktor.

“Walaupun registrasi lebih dari 500 mobil, yang kami hitung adalah yang melakukan trackday di sirkuit.” kata Andre Purwandono, Senior Customer Relation Manager MURI yang menjadi saksi dalam prosesi pencetakan rekor.

Selain itu, proses pencetakan rekor tersebut juga harus memenuhi syarat dari MURI, yang salah satunya adalah memperhatikan aspek keselamatan. 

Sementara yang masuk ke trek ada lebih dari 400 peserta, dan semuanya harus dipastikan mematuhinya, karena apabila tidak terpenuhi, MURI berhak menggugurkan proses pencetakan rekor.

Pada akhirnya, proses pencetakan rekor tersebut berjalan dengan lancar, sehingga menembus rekor MURI.

“Kami, MURI, menjadi saksi atas terciptanya pencatatan sebuah rekor yakni oleh mobil satu jenis dari satu merek terbanyak. Kami sudah menghitung secara manual, ketika mulai memasuki lap kedua, total mobil yang mengikuti track day sejumlah 465 mobil. Secara sah kami nyatakan rekor menjadi sebuah rekor MURI.” jelas Andre.

Indonesia Jimny Festival akan kembali diadakan tahun depan, dan menargetkan jumlah mobil yang masuk ke trek lebih banyak sehingga tercipta pemecahan rekor. Selamat! (Joule)