SoundandMachine.com (Jakarta) - Power amplifier menjadi salah satu teknologi andalan bagi produsen car audio Audison, tak terkecuali kelas tertingginya atau Class A yaitu Audison Thesis Due dan Quattro.

Namun ada yang unik dari salah satu dealer resmi Audison yaitu Cartens Autosound di daerah Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Pasalnya, ketika mengadakan Demo Day pada tanggal 25 November 2023 di Oakwood Suites, Jl. Barito, Jakarta, Audison Thesis Due dan Quattro jadi peranti audio favorit konsumennya.

Padahal amplifier Class A yang notabene dibanderol dengan harga tinggi serta instalasinya relatif rumit jika dibandingkan dengan kelas dibawahnya.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

“Customer penggemar Audison Thesis lagi suka pakai Thesis. Buat Sound Quality bagus, jadi mereka pakai Thesis. Mungkin customer-nya menyukai karakternya Audison Thesis.” buka Luciana Tjahjadi dari Cartens Autosound kepada SoundandMachine.com saat ditemui di Oakwood Suites, Jakarta (25/10/2023).

Sebelumnya Cartens Autosound sudah pernah memasang Audison Thesis di mobil pelanggan, salah satunya Thesis Quattro di Hyundai Ioniq 5 yang notabene penanganannya berbeda dibanding mobil berbahan bakar konvensional.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Setelah instalasi, Thesis Quattro terbukti aman jika dipasang di kendaraan listrik, selama instalasinya proper, termasuk memperhatikan unsur safety mengingat power amplifier tersebut memiliki daya tinggi yaitu RMS 1.040 Watt dan juga mengeluarkan panas tinggi.

“Biasanya Class A itu baru nyala ampere-nya 20-30 ampere, panas terus.” kata Eddie Soesanto, Instalatur Cartens Autosound.

Selain itu, instalasi Thesis Quattro juga tidak memiliki efek yang berarti pada performa mobil listrik, termasuk ketika power amplifier tersebut dipasang sebanyak 2 buah. 

“Kalau kita gak bebanin power supply ke mobil, kita udah tambah supercapacitor 2 buah, itu aja kita matiin 2 jam masih bisa nyala sendiri tanpa pakai aki mobil.” pungkas Eddie. Boleh juga, nih. (Joule)