Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Porsche 911 GT3 RS merupakan varian performa lebih tinggi dari Porsche 911 Carrera, dan juga 911 GT3, yang lebih terfokus pada improvisasi performa di sirkuit namun tetap legal dipakai di jalan.
Baca Juga:
Gandeng Komunitas Inzenity, Gerai Mega Audio Akan Berikan Edukasi Upgrade Audio
Sebut saja pengurangan bobot, improvisasi di sektor aerodinamika dan rigiditas, mesin dibuat lebih bertenaga, dan penggerak tetap belakang layaknya mobil balap FIA-GT3. Namun siapa pemilik 911 GT3 RS yang terpikir untuk upgrade audio?
Pelanggan gerai BestBuddyShop (BBS) Sunter salah satunya. Setelah ganti speaker dari merek ternama, sang pemilik ternyata memodifikasi mesin yang membuat suara audionya jadi kurang ‘nendang’.
Baca Juga:
Kaleidoskop 2024: Alpine Semakin Inovatif untuk Improvisasi Audio Mobil Lebih Baik
Alhasil, pemiliknya memutuskan untuk menambah digital sound processor (DSP) serta power amplifier Audison agar seimbang dengan suara mesin yang dimodifikasinya.
“Habis ganti speaker, dia upgrade mesinnya juga, knalpot diganti, remap, suara mesin sama knalpot lebih kenceng sekarang. Dia dengar kalau cuma upgrade speaker bass-nya kurang. Akhirnya diputuskan untuk upgrade subwoofer, amplifier, dan DSP-Amp.” buka Susanto Cong, Instalatur BBS Sunter kepada SoundandMachine.com saat ditemui di gerainya (13/6/2024).
Baca Juga:
Speaker Merek Lokal Ini Punya Spek 2-Way dengan Kualitas Suara Setara 3-Way
911 GT3 RS tersebut memakai DSP Audison Forza AF C8.14 bit dengan amplifier 8-channel dan total processor 14-channel, serta total power 800 Watt RMS.
Selain itu, AF C8.14 bit memiliki panjang 200 mm, lebar 134 mm, dan tinggi 47 mm, serta berat 1,49 kg.
“Salah satunya compact, powerful, dan suaranya bagus.” kata Afung, sapaan akrab Susanto Cong.
Sementara untuk amplifier menggunakan Audison SR 1.500 monoblock dengan total power RMS sebesar 1.000 Watt untuk drive subwoofer yang dipasangnya. SR 1.500 memiliki panjang 264 mm, lebar 155 mm, dana tinggi 47,5 mm, serta berat 2,23 kg.
“Audison ini bentuknya compact tapi tenaganya gede.” jelas Afung.
Dengan memasang DSP dan amplifier Audison membuat suaranya lebih seimbang dengan kuatnya suara mesin mobil yang sudah dimodifikasi. Namun yang tidak kalah penting, penambahan bobotnya tidak terlalu banyak, sehingga performa mobil akan relatif terjaga.
“Kalau kita perkirakan 10 kg (termasuk subwoofer dan cover). Kita maunya jangan sampai terlalu berat karena mobil ini performance, jangan sampai upgrade audio mempengaruhi performance akhirnya.” pungkas Afung.
Kini, keluaran suara audionya lebih merdu dari raungan mesinnya. (Joule)