Oleh :
ISSOM - Starting Grid ETCC 2016[/caption]Direktur Utama PT. Sirkuitindo Utama Indonesia, Tinton Soeprapto, General Manager (GM) PT. Sirkuitindo Utama Indonesia, Lola Moelek,dan Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora, I Nyoman Winata pun turut membuka gelaran yang rencananya akan diadakan sebanyak 3 seri ini.Tercatat ada 10 kelas yang menjadi ajang persaingan para pembalap terbaik di tanah air dalam ISSOM 2016 perdana ini, diantaranya adalah kelas Marcedez Benz Cup Indonesia Championship (MBCI), Euro 2000, Honda Jazz Speed Challenge, Super Car Championship, Super Touring Car Championship (STC) 1 dan 2, Indonesian Touring Car Championship, Euro 3000, Old Skool Racing Championship dan Indonesia Retro Race.
Dengan adanya balap mobil resmi seperti ini, anak-anak muda dapat berprestasi, dan dapat mengurangi kegiatan balap liar di jalan umum, ujar I Nyoman Winata.Sementara itu, Lola Moelek mengungkapkan dengan adanya pertimbangan rencana renovasi Sirkuit Sentul, maka untuk balap mobil touring ISSOM pada musim ini hanya akan diselenggarakan 3 seri terlebih dahulu, yang akan berlangsung pada 6 Maret, 3 April dan 15 Mei 2016.[caption id="attachment_8368" align="aligncenter" width="1080"]
ISSOM - Honda Brio OMR Series[/caption]Chief Marketing Officer ABM Enterprise, Ronny Supardi, mengatakan bahwa dari segi kelas balapan masih hampir sama dengan tahun kemarin, hanya saja ada 2 kelas yang tidak turut serta pada seri perdana ISSOM kali ini, yaitu kelas Ferrari F430 Competizione dan Lamborghini Super Trofeo.
Selain itu juga kita membagi kelas STC menjadi 2 kelas, yaitu STC 1 untuk 2100 dan 3500 cc, dan STC 2 untuk 1600 cc dan retro, tujuannya supaya kita bisa lebih banyak menampung pembalap-pembalap yang berminat turut serta dalam kelas STC ini, tutup Ronny.
