Soundandmachine.com (Jakarta), 16 Juli 2020 - BMW Indonesia memperluas penawaran untuk kendaraan performa tinggi di segmen Sports Activity Vehicle (SAV) dan Sports Activity Coup (SAC) ukuran menengah yang belum pernah ada sebelumnya.

Bahkan emblem "M" dengan image performa yang begitu melekat di mata para antusiasnya saja tidak cukup.

Baca Juga:
Siap Menantang VW Golf GTI, BMW Luncurkan 128ti

Oleh karena itulah hari ini BMW melakukan peluncuran dua Sports Activity-nya sekaligus yaitu BMW X3 M Competition dan X4 M Competition di Indonesia yang berbeda gaya dalam satu performa di masing-masing model.

Keduanya dibedakan oleh model bodi semenjak X3 merupakan SAV dan X4 merupakan SAC yang akan mempengaruhi kepraktisannya karena perbedaan bagian belakang pengaruhnya di volume bagasi maksimum, seperti X3 1.600 liter, sedangkan X4 1.430 liter.

Baca Juga:
Peringati 40 Tahun, BMW Hadirkan G 310 GS Edisi Khusus

Harga juga turut membedakan keduanya, seperti Rp 2.189.000.000,- (off-the-road) untuk BMW X3 M Competition  dan Rp 2.229.000.000,- (off-the-road) untuk BMW X4 M Competition. Selebihnya, sebut saja sama karena memang mulai dari fitur eksterior hingga jeroan yang ditambahkan benar-benar sama.

Keduanya memiliki fitur desain eksterior khusus BMW M yang mengoptimalkan suplai udara pendingin dan tingkat aerodinamika ditambah pelek ringan BMW M 21 inci V-spoke style 765 M dalam warna Bi-color high-sheen/Jet Black serta sistem knalpot BMW M Sport.

Baca Juga:
BMW M 1000 RR Siap Menggoda Penyuka Kecepatan

Aksen eksklusif dalam bentuk High-gloss Black untuk kidney grille surround BMW, tutup spion dan gril khas BMW M turut mempertegas identitasnya sebagai BMW M.

Desain kokpit mengusung BMW M-style terdiri dari kluster instrumen khusus BMW M, kemudi leather BMW M, dan tuas selektor BMW M dengan gaya baru. Pelapis leather Merino dalam skema warna baru Midrand Beige/Black berbahan Alcantara tersedia secara eksklusif untuk dasbor mobil keduanya

Keduanya hadir dengan jok M Sport dengan pelapis leather Merino yang dapat dipilih dalam varian Black atau varian dua warna, yaitu Sakhir Orange/Black dan Adelaide Grey/Sakhir Orange dengan bantalan lutut di sisi konsol tengah sebagai standar.

Jok keduanya memiliki karakter bucket-seat khas, sehingga mengoptimalkan dukungan lateral saat menikung tajam namun tetap nyaman di saat santai dengan seat cushion dan sandaran samping. Rentang fungsi penyesuaian diperluas menyediakan posisi tempat duduk yang sempurna dan kenyamanan disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Sentuhan eksklusif lebih lanjut ke interior dengan jok M Sport bucket-style serta papan nama model di konsol tengah. Walaupun interiornya tampak sangat terfokus pada pengalaman berkendara sporti, versatilitas terkait semua model BMW X tetap dipertahankan.

Keduanya memakai mesin inline-6 terbaru dan sangat menonjolkan karakter BMW M high-revving khasnya, pembaruan teknologi BMW M TwinPower Turbo terkini khusus keduanya, plus sistem pendingin dan oil supply yang telah teruji di lintasan balap hingga membuatnya mencatatkan output sebesar 510 HP, 30 HP lebih tinggi dari varian non-Competition.

Mesin tersebut memiliki crankshaft yang ditempa dengan ketahanan torsi luar biasa untuk tangani torsi yang sangat tinggi yaitu 600 Nm di 2.600-5.950 rpm. Selain itu, bobot ringan dan massa putaran yang berkurang memprovokasi insting high-revving dari mesin hingga 0-100 km/jam hanya dalam 4.1 detik dan top speed 250 km/jam secara elektronik.

Mesin performa tinggi yang baru ini disalurkan oleh transmisi Steptronic M 8-percepatan Drivelogic dan menggunakan sistem AWD M xDrive baru setelah debutnya di BMW M5, untuk menyalurkan kekuatannya ke jalan.

Sistem M xDrive memiliki bias roda belakang dan keduanya menawarkan dua mode mengemudi AWD. Interaksi yang dikendalikan secara terpusat antara M xDrive dan Active M Differential di gardan belakang membuat sistem AWD-nya mampu membagi tenaga dari mesin antara keempat roda sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan traksi, kelincahan, dan stabilitas arah optimal.

Kombinasi dinamika dan presisi yang sudah menjadi ciri khas mobil BMW M didukung oleh elemen-elemen penguat bodi model-spesifik serta setelan cerdas teknologi sasis canggih untuk memanfaatkan tenaga mesin.

Dengan tiga pengaturan yang dapat dipilih dengan satu sentuhan tombol, damper yang dikontrol secara elektronik yang khusus untuk suspensi M memungkinkan kenyamanan sehari-hari yang sangat baik dan kontak yang sangat dekat dengan jalan, dengan gerakan roda dan bodi yang rendah.

Kinematika dan elastokinematika spesifik dikembangkan khusus untuk M Suspension di keduanya dengan axle depan menggunakan double-joint spring strut dan axle belakang menggunakan suspensi five-link yang membuat kendali roda presisi dan tepat stabilitas arahnya. 

Keduanya juga dibangun untuk dikendalikan pada batas maksimalnya melalui sistem kontrol presisi melalui BMW M-specific steering (dengan M Servotronic dan variable-ratio) dan kuatnya rem BMW M compound brakes dengan ukuran 395mm 4 piston di depan dan 370mm single piston di belakang sehingga mampu mengurangi beban rotasi roda sebesar 6.5 kg.

Sistem kontrol suspensi dan mode-mode berkendara BMW M xDrive, karakteristik mesin dan transmisi serta set-up steering dapat diatur dengan satu sentuhan tombol. Selain itu keduanya juga dilengkapi sistem DSC (Dynamic Stability Control) yang memungkinkan putaran slip roda dapat dikendalikan dalam M Dynamic Mode dan juga dapat dimatikan.

Pengemudi dapat menyimpan dua opsi pengaturan keseluruhan - dikonfigurasikan sesuai keinginan dari parameter di atas - melalui menu iDrive di head-up display dan memilihnya jika diperlukan, dengan menggunakan dua tombol M (M1& M2) pada roda kemudi.

Kesimpulannya, apabila lebih menginginkan kepraktisan, tentu saja X3 M Competition pilihannya karena memiliki volume bagasi lebih luas, sedangkan apabila lebih menginginkan gaya dengan bodi coupe-nya, tentu X4 M Competition jawabannya.

"Saya sangat yakin bahwa dengan adanya perluasan segmen di rangkaian kendaraan performa tinggi dengan BMW X3 M Competition dan BMW X4 M Competition juga akan menjadi sebuah kesuksesan besar." ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

(Joule)