SoundandMachine.com (Texas) - Setelah prototipe aslinya diperlihatkan ke hadapan publik tiga tahun lalu, Hennessey Venom F5 akhirnya resmi melakukan debutnya. Hypercar ini, menambah jajaran mobil-mobil tercepat di dunia.

Seperti hypercar lain, performa merupakan bagian yang paling ditonjolkan. Agar mampu mencapai top speed yang tinggi, Venom F5 dibekali mesin V8 6.600 cc twin-turbocharged buatan Hennessey bernama Fury.

Baca Juga:
Teknologi Elektrifikasi Terbaru Siap Diluncurkan, Begini Mekanisme Kerja Suzuki Smart Hybrid

Tenaga yang dihasilkan oleh Mesin tersebut tidak main-main, karena sanggup memproduksi 1.817 HP pada putaran mesin 8.000 rpm (redline 8.500 rpm), dan torsi 1.617 Nm pada 5.000 rpm. 

Baca Juga:
Berawal dari Kepercayaan, One3 Motorsport dan Motoshop Resmi Buka Gerai Modifikasi Performa

Mesin bertenaga besar

Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut mengklaim bahwa mesin yang digunakan adalah mesin mobil produksi paling bertenaga yang pernah dibuat, bahkan melampaui mesin turbo quad 8.000 cc W16 milik Bugatti Chiron yang memiliki tenaga 1.500 HP dan torsi 1.600 Nm. 

Baca Juga:
Vehicle-to-Load (V2L), Fitur Inovatif Hyundai Ioniq 5 yang Bisa Suplai Listrik Rumah

Sebelumnya, prototipe Venom F5 dilengkapi dengan mesin 7,4 liter yang menghasilkan tenaga 1.600 HP dan 1.762 Nm. "The Fury adalah mesin V8 90 derajat dengan berat 280 kg," ujar John Hennessey selaku CEO dan Founder Hennessey.

Bagian belakang sangat eksotis

Mesin Fury, terbuat dari blok besi cor dengan kepala silinder aluminium. Setiap mesin dibuat dengan tangan agar lebih presisi, serta menggunakan material logam bermutu tinggi termasuk aluminium, titanium, dan Inconel. 

Memiliki performa mesin yang dahsyat, ternyata Venom F5 juga menggunakan bodi dan rangka yang sangat ringan. "Inti dari Venom F5 adalah monocoque serat karbon ultra ringan yang beratnya hanya 86 kg," jelas John.

Menariknya, material komposit juga digunakan untuk membuat panel bodi luar dan pintu, sedangkan subframe terbuat dari aluminium yang dapat berubah bentuk jika terjadi kecelakaan.

Miliki bodi yang ringan

Secara keseluruhan, berat mobil hanya 1.360 kg, sehingga memberikan rasio power-to-weight 1.212 hp per ton. Hennessey mempercayakan gearbox semi otomatis tujuh percepatan (dengan paddle shifter) untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang.

Hasilnya, Venom F5 mampu berlari dari posisi diam ke 100 km/jam hanya dalam 2,6 detik. Sementara 0-200 km/jam dapat ditembus dalam 4,7 detik, 0-300 km / jam dalam 8,4 detik, dan 0-400 km/jam dalam 15,5 detik. 

Siap menembus kecepatan 500 km/jam

Hebatnya, Hennessey merencanakan Venom F5 mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 500 km/jam pada 2021 mendatang. Agar semakin ekslusif, pemesanannya dibatasi hanya 24 unit di seluruh dunia, dan harga $ 2,1 juta atau senilai Rp 29 Miliar. (EPS)