SoundandMachine.com (Bandung) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dikabarkan telah resmi memanfaatkan mobil listrik murni Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric, sebagai kendaraan operasional dinasnya.

Serah terima kendaraan berupa 2 unit Ioniq Electric dan 1 unit Kona Electric tersebut, dilakukan pada Selasa (29/12), oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

"Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Saya sangat mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai," kata Ridwan Kamil saat acara penyerahan.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Seremoni serah terima

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pada tahun 2021, lingkungan Pemprov Jabar berencana untuk mulai bertransformasi ke era listrik. Pembelian perdana 3 unit mobil listrik ini, dinilai sebagai langkah untuk menjadi contoh bagi warga di Jawa Barat.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

"Kami percaya, Hyundai akan sukses dengan produk mobil listriknya di Indonesia, serta sejalan dengan visi kami untuk menjadikan lebih banyak mobil yang ramah lingkungan di tahun-tahun mendatang," kata Kang Emil.

Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha menambahkan, penyerahan Ioniq Electric dan Kona Electric kepada Gubernur Jawa Barat, juga merupakan bagian dari komitmen Hyundai untuk berkolaborasi dengan inisiatif Pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia.

"Kami berharap kedepannya akan semakin banyak lagi pemangku kepentingan yang akan mendukung ekosistem mobil listrik murni dalam mewujudkan mobilitas masa depan dan teknologi ramah lingkungan," tutur SungJong Ha.

Kona Electric

Diluncurkan pada November lalu, Ioniq Electric dan Kona Electric adalah kendaraan pertama di segmennya dengan pengoperasian penuh menggunakan baterai. Ioniq Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan. 

Jarak tempuh Ioniq Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai aktivitas pemilik sehari-hari. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan fasilitas pengisian berkapasitas 100 kW.

Sementara Kona Electric, mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dalam sekali pengisian daya. "Kami berharap kehadiran kami sebagai game-changer di Indonesia dapat mendorong publik dan menunjukkan terobosan baru dalam teknologi otomotif dengan pengalaman kami," pungkas SungJong Ha. (EPS)