Gelombang ekspansi otomotif Cina kini menguasai panggung global, tapi bukan di Eropa atau Amerika. Justru, pergeseran kekuatan ini terjadi di pasar-pasar yang sering diabaikan seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Masa depan grup otomotif raksasa Stellantis tampaknya tidak sepenuhnya stabil. Mantan CEO-nya, Carlos Tavares, mengungkapkan bahwa perusahaan yang menaungi 14 merek global itu bisa saja mengalami perpecahan di masa depan.
Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, kembali mencuri perhatian setelah menampilkan mobil mungil terbarunya, BYD K-Car, tanpa kamuflase menjelang debut resminya di Japan Mobility Show 2025 pada 30 Oktober mendatang.
Kapal raksasa milik BYD, Explorer No.1, dikabarkan telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membawa ribuan mobil listrik termasuk BYD ATTO 1 yang menjadi model paling terjangkau dari merek asal Tiongkok tersebut.
PT BYD Motor Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap percepatan transisi energi dan mobilitas berkelanjutan dengan berpartisipasi aktif dalam ajang Indonesia Infrastructure and Sustainability Forum (IISF) 2025.