Harga Jual Mobil Listrik Premium Xpeng Jadi Kuda Hitam Baru di Segmennya

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 26/Jun/2025 12:00 WIB
Harga jual kendaraan listrik Xpeng dalam peluncuran. Harga jual kendaraan listrik Xpeng dalam peluncuran.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Pabrikan otomotif asal Tiongkok Xpeng telah resmi masuk pasar Indonesia pada tanggal 28 Februari 2025, dengan sejumlah teknologi canggih sebagai andalan untuk bersaing dengan mobil listrik lain di segmennya.

Menariknya, kecanggihan tersebut tidak banyak atau bahkan tidak ada di kompetitor, dan itu bisa dirasakan dari test drive singkat.

Baca Juga:
Xpeng Buka Dealer Baru, Ada Fasilitas Body Repair dan Pengisian Daya Cepat

Sampai pada penghujungnya, Xpeng Indonesia yang diageni oleh Erajaya Group mengumumkan harga jual untuk dua mobil listrik pertama dipasarkan ke Indonesia, yaitu MPV X9 dan SUV G6 beserta layanan aftersalesnya, mulai tanggal 19 Juni 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta.

“Kami tidak hanya menyediakan kendaraan premium, tapi juga membangun pengalaman kepemilikan yang lengkap, layanan purna jual berkualitas, hingga infrastruktur pendukung lainnya yang memadai.” buka Hasan Aula, President Director Erajaya Group kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (19/6/2025).

Baca Juga:
Tidak Ada di EV Kompetitor, Teknologi Canggih Ini Jadi Andalan Xpeng Indonesia

MPV X9 tersedia 3 varian yaitu Standard Range dengan harga Rp. 990 juta, Long Range Pro dengan harga Rp. 1,059 Miliar, dan Long Range Pro+ dengan harga Rp. 1,099 Miliar.

Baca Juga:
Andalkan Deretan Teknologi EV Terbaru, Xpeng Resmi Hadir di Indonesia

Harga tersebut lebih mahal dari kompetitornya yaitu Denza D9 senilai Rp. 950 juta, tetapi sama seperti Maxus Mifa 9 yaitu 1,099 Miliar.

Namun demikian, harga yang sama atau bahkan lebih mahal tersebut cukup masuk akal mengingat X9 memiliki fitur lebih banyak. Sebut saja automatic parking assistance dan active rear-wheel steering system yang tidak ada di kompetitornya.

Kedua fitur tersebut akan memudahkan pengemudi untuk parkir, karena automatic parking assistance bekerja memarkirkan mobil secara otomatis, dan active rear-wheel steering system membuat mobil sepanjang 5,293 meter ini memiliki radius putar 5,4 meter.

Ditambah, X9 menjadi MPV listrik dengan kapasitas baterai terbesar di kelasnya, yaitu 101,5 kWh untuk tipe paling tingginya, sementara kompetitornya yaitu D9 berkapasitas 100 kWh dan Mifa 9 berkapasitas 90 kWh.

Kemudian untuk SUV G6 dibanderol dengan harga Rp. 599 juta, menjadi yang paling terjangkau di kelasnya dibanding kompetitor. 

Sebut saja BYD Sealion 7 dengan harga mulai dari 629 juta, Hyptec HT dengan harga mulai dari 691 juta, dan Hyundai Kona Electric dengan harga Rp. 610,2 juta untuk tipe long range.

Seperti X9, fitur automatic parking assistance cuma ada di G6 yang akan membantu pengemudi memarkirkan mobilnya saat harus menyetir sendiri.

Ditambah, kapasitas baterai X9 merupakan yang terbesar di kelasnya, yaitu 87,5 kWh, dibanding Sealion 7 sebesar 82,56 kWh, HT sebesar 83 kWh, dan Kona Electric long range sebesar 66 kWh.

Baik X9 maupun G6 keduanya dilengkapi garansi kendaraan dan baterai selama 8 tahun, dan tersedia layanan emergency roadside assistance selama 24 jam.

Itu berarti Xpeng baik X9 maupun G6 akan menjadi kuda hitam baru di segmennya, karena keunggulan dibanding kompetitor terutama dari segi spek dan fitur. (Joule)