Oleh : Febri
Soundandmachine.com (Jakarta) - Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik BYD terus menunjukkan tren positif.
Dilansir dari laman news.hakaauto.co.id (13/8/2025), BYD Indonesia mencatat kenaikan penjualan pada Juli 2025, baik secara wholesales (dari produsen ke dealer) maupun retail (dari dealer ke konsumen).
Baca Juga:
BYD K-Car Terungkap di Jepang, Isyaratkan Potensi Hadir ke Pasar Indonesia
Secara wholesales, angka penjualan naik 12,31%, dari 2.079 unit di bulan Juni menjadi 2.335 unit pada Juli 2025. Namun, kenaikan paling signifikan terjadi pada penjualan retail yang tumbuh 30,16%, dari 2.172 unit di bulan Juni menjadi 2.827 unit pada Juli 2025.
Baca Juga:
Ragam Kolaborasi Satu Inovasi, BYD Indonesia Hadir di Jakarta Fashion Week 2026
BYD Sealion 7 dan BYD M6 Jadi Model Terlaris
Dua model kendaraan listrik BYD berhasil masuk daftar 20 mobil terlaris di Indonesia sepanjang Juli 2025. BYD Sealion 7 menempati posisi ke-14 dengan penjualan 939 unit, sementara BYD M6 berada tepat di bawahnya dengan 891 unit.
Baca Juga:
Kapal Raksasa BYD Explorer No.1 Sandar di Indonesia, ATTO 1 Siap Dikirim ke Konsumen
Pencapaian ini membuat BYD menempati posisi ke-6 merek mobil terlaris di Indonesia pada Juli 2025. Fakta menarik lainnya, catatan tersebut diraih dengan jumlah outlet yang baru mencapai 53 unit di seluruh Indonesia, berdasarkan informasi resmi pada pembukaan GIIAS 2025 lalu.

Outlet Terus Berkembang di Indonesia
Agresivitas BYD dalam memperluas jangkauan pasar terlihat dari target lebih dari 100 outlet hingga akhir tahun 2025.
Untuk sementara, seluruh mobil BYD yang dijual di Indonesia masih berstatus CBU (Completely Built Up) dari China, sambil menunggu pabriknya di Subang resmi beroperasi pada awal 2026.

Sejak Januari hingga Juli 2025, tercatat 20.795 unit mobil CBU BYD telah masuk ke Indonesia. Angka tertinggi tercapai pada Juli 2025 dengan total 2.375 unit, di mana BYD M6 menjadi model dengan jumlah impor terbesar mencapai 4.178 unit, disusul BYD Sealion 7 sebanyak 2.381 unit.
Optimisme Semester II 2025
Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan, menyampaikan optimisme terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
“Dari dua tahun lalu, mobil listrik itu hanya sekitar 3%, tahun lalu sudah mencapai 5%, dan di semester I 2025 telah mencapai hampir 10%. Artinya, ada peningkatan EV awareness yang cukup tinggi,” ujar Luther, dikutip dari bisnis.com pada Kamis (7/8/2025).
Dengan tren positif penjualan, perluasan jaringan outlet, dan rencana pembangunan pabrik di Indonesia, BYD semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik tanah air. Ke depan, kehadiran model-model populer seperti Sealion 7 dan M6 diharapkan semakin mendorong percepatan adopsi mobil listrik di Indonesia. (Febri)