Oleh : redaksi
SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan small SUV Suzuki Fronx pada tanggal 28 Mei 2025, dengan tiga varian yaitu GL, GX, dan SGX agar pelanggan memiliki banyak pilihan yang sesuai kebutuhan.
Sebagai varian tengah, tipe GX ini bisa menjadi pilihan yang lebih masuk akal apabila belum siap dengan fitur advanced driver assistance system (ADAS) Suzuki Safety Support, tetapi menginginkan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien dan rasa premium.
Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya
“Semua ini kita ciptakan untuk memberikan kesan peace of mind kepada para pengguna ketika mengendarai Fronx.” buka Harold Donnel, 4W Marketing Director PT. SIS kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (28/5/2025).
Baca Juga:
Edukasi Teknologi Terkini, Suzuki Akan Buka Booth Lebih Besar di GIIAS 2025
Eksterior tipe GX perbedaannya dengan GL hanya sedikit, yaitu garnish roof rail berwarna silver, skid plate berwarna silver, dan tulisan ‘Hybrid’ di sisi kanan bagasi sebagai identitas bahwa varian tersebut bermesin hybrid.
Baca Juga:
Handling Smooth, Bantingan Lembut. Begini Racikan Kaki-Kaki Suzuki Fronx
Perbedaan antara tipe GL dan GX lebih berasa di interior, karena disitulah letak perbedaan yang paling banyak.
Perbedaannya material kulit dan corak gloss pada setir, setir tilt dan teleskopik, transmisi otomatis dengan paddleshift, cruise control, starter tombol, layar multimedia 9 inci, tombol idling stop, dan tampilan layar MID color display type.
Hanya saja untuk cruise control tipe GX belum adaptive cruise control seperti di tipe SGX, begitu juga ADAS-nya.
Sementara sistem hybrid yang digunakan di tipe GX adalah mild hybrid, dengan kombinasi mesin bensin K15C dengan tenaga maksimum 100,6 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 135 Nm di 4.400 rpm, serta Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ion.
Mesin hybrid tersebut disalurkan oleh transmisi manual 5-percepatan seharga Rp. 276 juta dan otomatis torque converter yang sudah 6-percepatan seharga Rp. 293.9 juta.
Dengan adanya tipe GX, pelanggan bisa lebih menghemat biaya pengeluaran untuk membeli Fronx karena selisih dengan tipe tertinggi bisa mencapai Rp. 43,9 juta, dan juga operasional karena mesin hybrid serta bebas biaya perbaikan fitur ADAS apabila terjadi benturan. (*)