Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - BMW Indonesia meluncurkan generasi baru untuk dua modelnya yaitu X3 dan 2 Series Gran Coupe pada tanggal 18 Juni 2025.
Peluncuran tersebut menjadi bagian dari strategi BMW Indonesia untuk menghadirkan kendaraan premium yang menggabungkan performa, kenyamanan dan teknologi inovatif.
Baca Juga:
Mitsubishi Siapkan SUV 7-Seater Baru, Digadang Jadi Versi Produksi DST Concept
“Ini jadi bukti nyata komitmen BMW Indonesia untuk terus memimpin segmen premium,” jelas Peter Medalla, President Director BMW Group Indonesia dalam sambutannya (18/6/2025).
Tim SoundandMachine mendapat kesempatan untuk melihat dua unit model baru tersebut lebih dekat dari BMW Astra beserta unit generasi sebelumnya, sehingga bisa melihat langsung perbedaannya terutama eksterior dan interior.
Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya
Kedua model ini juga termasuk banyak peminat di BMW Astra, terutama All-New X3. "Sebelum launching udah banyak yang order." kata Agung, Product Genius BMW Astra.
Baca Juga:
BMW Indonesia Luncurkan Dua Model Ikonik Terbaru, Usung Karakter Sporty
Untuk All-New X3, eksterior generasi terbaru ini terlihat lebih kalem dengan minim lekukan bodi dan antar lekukan bodi lebih menyatu dibanding sebelumnya.
Ditambah, terlihat lebih futuristik kalau melihat bagian belakangnya yang mengingatkan salah satu kendaraan flagship BMW yaitu BMW XM.
Hanya saja untuk X3 generasi lama, sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) atau BMW menyebutnya Sport Activity Vehicle, lebih tegas dibanding All-New X3 yang agak terlihat seperti station wagon kalo dilihat dari belakang.
Masuk ke interior, All-New X3 terlihat lebih futuristik dengan dasbor yang minim tonjolan kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dan layar dari ujung hingga bagian tengah.
Menariknya nuansa futuristik tersebut sampai ke berbagai detail seperti jok, transmisi yang sekarang berbentuk tombol, bentuk AC belakang, dan sebagainya, namun rasa BMW-nya masih ada, sehingga membuat generasi sebelumnya terasa ketinggalan seketika.
Hanya saja untuk detail seperti tuas membuka kap mesin yang cukup vital untuk penanganan, generasi sebelumnya masih lebih menjangkau dibanding model baru ini.
Beralih ke All-New 2-Series Gran Coupe tampil lebih kalem dibanding generasi sebelumnya dari garis bodi yang minim lekukan.
Kalau melihat belakangnya, All-New 2-Series Gran Coupe juga terkesan naik kelas karena dudukan plat nomor pindah ke bagasi seperti salah satu seniornya yaitu 3-Series, namun bentukannya mengingatkan BMW keluaran tahun 2010-an.
Interior All-New 2-Series Gran Coupe terasa futuristik dengan dasbor minim tonjolan dan layar memanjang, serta sejumlah detail seperti bentuk jok, pengoperasian transmisi, detail doortrim, dan sebagainya.
Hanya saja untuk detail seperti tombol hazard yang krusial saat darurat, 2-Series Gran Coupe sebelumnya masih lebih baik karena posisinya di dasbor sehingga lebih menjangkau mata pengemudi, dibanding di konsol tengah seperti model sekarang ini.
Kesimpulannya, dua model baru BMW ini dari segi tampilan, secara keseluruhan lebih baik dari sebelumnya karena mengikuti perkembangan zaman, ditambah masih terasa BMW sehingga menunjukkan karakter dan karismanya.
Akan tetapi untuk hal kecil yang akan krusial saat darurat seperti posisi tuas pembuka kap mesin untuk X3 dan posisi tombol hazard untuk 2-Series Gran Coupe, generasi sebelumnya masih terasa lebih menjangkau sehingga memudahkan pengemudi apabila dalam kondisi tersebut.
Begitu juga dari segi model sebagai SAV untuk X3 dan sebagai model entry level untuk 2-Series Gran Coupe, masih lebih tegas generasi sebelumnya. (Joule)