Jangan Ngebut! Segini Kecepatan Aman Saat Berkendara dalam Kondisi Hujan

  • Oleh : ADV

Rabu, 30/Des/2020 14:40 WIB
Ilustrasi berkendara saat hujan (ist) Ilustrasi berkendara saat hujan (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Masuki penghujung tahun 2020, sejumlah wilayah di Indonesia mulai mengalami hujan dengan intensitas yang tinggi. Berkendara dalam kondisi hujan lebat, tentunya membutuhkan perhatian khusus agar tetep aman dan nyaman selama di perjalanan.

Selain karena visibilitas yang terbatas, pengemudi juga harus memperhatikan batas kecepatan kendaraan saat berkendara dalam kondisi hujan. Permukaan jalan tentu akan licin saat hujan, sehingga tidak dibenarkan untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, karena akibatnya bisa sangat berbahaya.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Menurut Rifat Sungkar, selaku Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia, sekaligus founder pelatihan berkendara defensive driving, Rifat Drive Labs, batas minimum ketika berkendara musim hujan dan jalan licin, yakni 30 km per jam, dan maksimum mencapai 60 km per jam.

"Kecepatan maksimum kalau hujan deras itu paling aman di 50 sampai 60 km/jam, kondisinya di jalan tol dengan visibilitas yang buruk akibat hujan deras ya," ujarnya seperti dikutip SoundandMachine dari laman resmi Mitsubishi.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Pastikan jarak aman

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Selain itu, Rifat juga menambahkan untuk memastikan rem dalam kondisi prima, karena jika tidak dalam kondisi prima, hal tersebut dapat memicu kejadian yang tidak diinginkan. Tidak seperti saat kondisi cuaca normal, berkendara di tengah turunnya hujan membuat kendaraan tidak bisa mengerem secara maksimal. 

Jarak aman pengereman yang ideal saat kondisi normal adalah 3 detik, sementara di saat hujan turun maka jarak aman tersebut ditingkatkan menjadi 4-5 detik, tergantung dengan kondisinya.

"Untuk jarak aman saat kondisi jalan licin akibat hujan, harus sekitar 4 sampai 5 detik. Kalau pas jalanan kering itu kan sekitar 3 detik ya. Tapi ini tidak bisa dihitung dengan ukuran berapa meter, karena tergantung pada kecepatan mobil itu sendiri," jelas Rifat. 

Agar tetap aman saat hujan sebaiknya diberi jarak yang lebih jauh. Menjaga jarak aman bukan hanya masalah waktu saat mengerem, jarak pandang yang terganggu juga terkadang membuat pengendara tidak siap untuk mengerem secara spontan akibat jalan yang licin.

Waspadai genangan air

Faktor lain, mengemudi saat turun hujan juga membuat cengkraman ban terhadap permukaan aspal akan berkurang. Oleh karenanya, pada saat kondisi hujan, sebaiknya hindari pergerakan tiba-tiba, dan hindari pengereman keras (hard braking) agar mobil tidak tergelincir dan hilang kontrol. 

Kemudian, jaga akselerasi kendaraan, jangan berakselerasi secara spontan agar roda kendaraan tidak selip. Perhatikan juga permukaan jalan yang ada genangan air, meskipun hanya 1 cm itu tetap bisa menyebabkan kecelakaan. 

Karena ban bisa melayang saat melintasinya dan bisa terjadi oversteer. Bila perlu sejajarkan atau ikuti laju mobil di depan Anda tujuannya untuk mengurangi genangan air yang ada di jalan. (EPS)