SoundandMachine.com (Jakarta) - Pemerintah DKI Jakarta, dikabarkan baru saja menetapkan Peraturan Gubernur No. 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Rencananya, peraturan tersebut akan mulai berlaku pada 24 Januari 2021 mendatang. Dalam pengawasannya, peraturan uji emisi itu juga akan terkait dengan perundang-undangan mengenai lalu lintas dan angkutan jalan.

Baca Juga:
GIIAS 2024: Hadirkan Deretan Teknologi Elektrifikasi Mendunia, Nissan Luncurkan All-New Serena

Nantinya, pelanggar akan diancam denda maksimal Rp500.000,- untuk mobil dan Rp250.000,- untuk sepeda motor. Selain itu, sertifikat lolos uji emisi juga menjadi syarat untuk melakukan perpanjangan masa berlaku pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga:
Hadirkan Inovasi Baru Kendaraan Listrik, MG Luncurkan Cyberster di GIIAS 2024

Uji emisi tersertifikasi

Memenuhi kebutuhan tersebut, BMW Astra menyediakan layanan uji emisi dengan peralatan canggih. Fredy Handjaja CEO BMW Astra mengatakan, BMW Astra bahkan telah mempersiapkan layanan uji emisi ini sejak tahun 2019.

Baca Juga:
Hadirkan Sejumlah Teknologi Canggih, Neta X Sudah Bisa Dipesan di GIIAS 2024

"Pada saat itu kami menjadi salah satu bengkel yang ditunjuk secara resmi sebagai bengkel uji emisi," tutur Fredy dalam keterangan resmi yang diterima SoundandMachine, Senin (11/01).

Selain itu, BMW Astra juga memiliki teknisi yang sudah melewati pelatihan, serta peralatan yang terstandarisasi dan terhubung dengan Sistem Informasi Uji Emisi, sehingga BMW Astra dapat melaksanakan layanan uji emisi dengan profesional. 

Fredy menambahkan, BMW Astra juga merupakan satu-satunya diler BMW di Indonesia yang ditunjuk sebagai bengkel uji emisi. Bagi para pelanggan BMW dan MINI yang ingin melakukan uji emisi, bisa langsung datang ke BMW Astra Sunter dan BMW Astra Cilandak.

"Sudah menjadi komitmen BMW Astra untuk selalu memberikan solusi atas kebutuhan para pelanggan BMW dan MINI dengan selalu hadir di sisi pelanggan," pungkas Fredy. (EPS)