SoundandMachine.com (Detroit) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors, terlihat sangat serius menghidupkan kembali merek Hummer, dalam bentuk pikap listrik dan Sport Utility Vehilcle (SUV).

Nantinya, Hummer akan berada langsung di bawah naungan GMC dalam pengembangan kendaraan listrik, yang dilakukan di pabrik mereka di Detroit. Salah satu model yang akan diproduksi adalah GMC Hummer EV, dan siap bersaing langsung dengan Tesla Cybertruck dan Ford Mustang Mach-E.

Rencananya, SUV tersebut akan mulai diproduksi pada awal 2023. Berdasarkan platform General Motors Ultium yang sama dengan versi truk, SUV tersebut memiliki aura yang kental dari Hummer H2 dan H3, lengkap dengan ban cadangan di bagian belakang.

Sebagai tenaga penggerak, Hummer EV dilengkapi tiga motor listrik. GMC mengatakan, versi SUV memiliki tenaga hingga 830 hp. Angka tersebut lebih kecil dari versi truk yang memiliki tenaga hingga 1.000 hp. Meski begitu, torsinya masih sama yakni 15.592 Nm.

Memiliki torsi yang sangat besar, membuat Hummer EV mampu berlari dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 3,5 detik. Bila kondisi penuh, paket baterai Ultium 20 modul menawarkan jangkauan hingga lebih dari 480 km.

Seperti generasi sebelumnya, SUV Hummer EV ini juga memiliki kemampuan off-road yang sangat mumpuni. Menggunakan CrabWalk sistem, memungkinkan roda belakang bisa memiliki sudut kemudi yang sama dengan roda depan. 

Tak hanya itu, Hummer EV SUV yang akan diluncurkan dengan nama Edition 1 ini juga mampu merayap di tempat yang curam, karena sudah dibekali teknologi UltraVision, berupa kamera di bawah mobil sehingga membuat pengemudi lebih aman.

Lalu, teknologi Super Cruise juga ditawarkan, memungkinkan pengendara melepas tangannya dari lingkar kemudi di beberapa wilayah tertentu sekitar 322.000 km. Termasuk fitur berpindah jalur dan kembali bermanuver mengikuti rambu lalu lintas.

Ada lima varian direncanakan dengan pilihan dua motor dan tiga motor listrik, dengan harga mulai dari $ 79.995 atau sekitar Rp 1.1 miliar hingga US $ 110.595 hingga Rp 1.6 miliar. (EPS)