SoundandMachine.com (Jakarta) - BMW Indonesia pada Jumat (09/04), resmi meluncurkan model terbaru (Lifecycle Impulse) dari salah satu sedan andalannya, yakni The New 5. Dalam peluncuran yang dilakukan secara virtual, BMW menyebut bahwa seri 5 anyar ini mengalami beberapa penyempurnaan.

Lantas, apa saja yang baru di BMW Seri 5 yang hadir dalam dua varian tersebut? Bila dibanding model sebelumnya, perbedaan paling mencolok bisa dilihat dari bagian eksteriornya.

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

"Desain eksterior BMW Seri 5 menonjolkan sisi elegan, sports dan garis tegas. Teknologi yang ditingkatkan juga hadir untuk kedua varian yang kini memiliki lampu depan Adaptive LED dengan BMW Laserlight dengan jangkauan hingga 530 meter sebagai fitur standar," ujar Ismail Aslan, Corporate Communications BMW Group Indonesia.

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Lampu tersebut, terlihat serasi dengan kidney grille bentuk baru segi delapan. "Interpretasi modern dari ikon BMW ini tambahkan lebar dan tinggi ekstra, turun lebih jauh ke apron depan, dan dibingkai oleh single-piece surround," tambah Ismail.

Makin terlihat sporty, pada varian BMW 520i M Sport hadir dengan velg alloy ringan 19 inci M Y-spoke style 845 M Bicolour Jet Black. Velg ini diklaim paling impresif yang pernah dipasang dalam sejarah Seri 5 di Indonesia, dengan ban yang lebih lebar di bagian belakang. 

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Sementara BMW 530i Opulence, juga akan hadir dengan velg alloy 19 inci W-spoke style 663 dengan sentuhan desain Bicolour Ferric Grey dan finishing yang mengkilap. 
Di bagian belakang, finisher knalpot trapesium sekarang menjadi standar, yang terintegrasi di sisi kiri dan kanan pada inlay apron belakang. Bagian atas inlay yang berwarna abu-abu tersebut memiliki pinggiran trim hitam. Khusus BMW 530i Opulence, terdapat chrome bars yang membuatnya semakin mewah.

Beralih ke interior, terdapat control display 12,3 inci yang kini dipasang sebagai standar, berbagai kontrol baru yang dirancang di konsol tengah, dan setir leather sport standar dengan tombol multifungsi, mampu menghadirkan nuansa yang lebih modern. 

Lalu, BMW Operating System 7 ditambahkan ke spesifikasi standar untuk BMW Seri 5, membuka banyak potensi untuk aplikasi baru serta opsi konektivitas yang lebih seamless seperti wireless Apple CarPlay dan Android Auto.

Pada BMW 530i Opulence, dilengkapi dengan interior mewah berbalut Leather Dakota dengan jahitan eksklusif, panel instrumen dalam Sensatec dan trim interior baru dari trim Fine-wood, dan ash trunkwood open-pored dengan highlight trim finisher Pearl Chrome. 

Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan Comfort Seats yang dapat diatur secara elektrik sebagai standar. Sebelumnya, teknologi tersebut hanya tersedia pada BMW Seri 7. 

Sementara pada BMW 520i M Sport, dilengkapi pelapis jok baru dengan Sensatec berlubang, dalam Canberra Beige, Cognac, dan Black. Terdapat interior yang lebih sporty dengan pelapis trim Aluminium Rhombicle Smoke Grey, highlights trim finisher Pearl Chrome dan sentuhan galvanic untuk semua alat kontrol. 

"Kedua varian memiliki tatanan interior yang fleksibel dengan sistem split 40:20:40, through-loading, sangat berguna jika Anda memiliki muatan yang cukup banyak, seperti misalnya untuk golf bag," jelas Ismail.

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi serangkaian sistem bantuan untuk mempermudah perjalanan. Fitur bantuan inovatif seperti Park Assistant untuk 520i M Sport dan Park Assistant Plus untuk 530i Opulence bakal menyederhanakan beberapa aktivitas pengemudi.

Menemukan tempat parkir dan melakukan manuver selama parkir paralel menjadi lebih mudah dengan menggunakan fitur Park Assist. Fitur mutakhir ini juga mencakup Reversing Assistant, sistem yang mengingat gerakan kemudi yang dilakukan saat melaju ke depan setiap saat, asalkan kecepatan mengemudi tidak melebihi 36 km/jam. 

Dengan sistem ini, gerakan kemudi selama 50 meter terakhir akan disimpan secara otomatis, sehingga kendaraan dapat dikemudikan kembali dengan cara yang sama persis. Hal ini meringankan tugas pengemudi sehingga mereka dapat fokus sepenuhnya pada pemantauan lingkungan sekitar kendaraan.

 
Bantuan mengemudi pada 530i juga ditingkatkan dengan Parking Assistant Plus, yang didukung dengan Surround-View (kamera 360˚) serta Top View, Panorama View, 3D View, dan bahkan aktivasi dimungkinkan untuk dilakukan secara otomatis melalui penyimpanan lokasi pribadi (hanya dengan navigasi). 

Tak hanya itu, 530i Opulence tetapkan standar baru di segmennya dengan hadirnya Driving Assistant (Lane Departure Warning, Lane Change Warning dan peringatan tabrakan depan dengan intervensi rem, peringatan lalu lintas lintas belakang, dan pencegahan tabrakan belakang). Canggih ya! (EPS)