Agar Performa Tetap Optimal, Ini Cara Cek Fluida pada Ruang Mesin ala Daihatsu

  • Oleh : ADV

Senin, 12/Apr/2021 18:00 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi sebagian besar masyarakan, mobil pribadi masih tetap menjadi pilihan utama dan dianggap menjadi salah satu moda transportasi paling aman. 

Mobil pribadi, kerap menjadi andalan untuk aktivitas sehari-hari di dalam kota maupun luar kota, apalagi saat situasi pandemi Covid-19 seperti ini. Agar mobil selalu dalam kondisi prima, tentunya harus ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, saat sebelum berkendara, terkadang kita sering melewatkan pengecekan ringan kendaraan kita sendiri secara berkala sebelum digunakan.

"Misalnya saja pengecekan oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer dan air aki pada mobil," tutur Bambang. Oleh karena itu, Daihatsu akan berikan tips mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk mengecek fluida.

Baca Juga:
Penjualan Terbanyak Ke-2, Daihatsu Gran Max Hadirkan Ragam Inspirasi Kendaraan Niaga

"Pertama-tama, pastikan kendaraan Sahabat diparkirkan di lokasi yang aman dan di berkontur tanah atau lantai yang rata," kata Bambang. Lalu, buka kap mesin depan kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin. Selanjutnya lakukan pengecekan fluida pada ruang mesin yaitu:

Baca Juga:
Pelanggaran Uji Tabrak, Daihatsu Gran Max Pick-up Rakitan Indonesia Dilarang Beredar di Jepang

1. Oli mesin
Hidupkan mesin beberapa saat hingga mencapai temperatur kerja, matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin. Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin bersihkan dengan kain, masukan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli.

Ada 3 level oli mesin, yakni, Rendah, Normal, Berlebih. Pastikan oli mesin pada posisi normal, apabila rendah tambahkan oli mesin  jenis yang sama.

2. Oli Rem
Cari posisi master Cylinder rem, di sana terdapat reservoir untuk oli rem, periksa ketinggaian levelnya, apabila antara min dan max maka cukup, apabila posisi di min atau dibawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level max.

3. Air Radiator
Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.

4. Air Wiper
Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.

5. Air Aki
Air aki juga tidak kalah pentingnya, apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan maka aki akan rusak. Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.

6. Power Steering (tipe hydraulic)
Hidupkan mesin, setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering, pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering. 

"Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu mengingatkan Sahabat untuk bisa melakukan pengecekan mandiri secara berkala, demi menjaga kondisi kendaraan Sahabat dalam kondisi yang optimal," kata Bambang. (EPS)